Mohon tunggu...
Suci Maitra Maharani
Suci Maitra Maharani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tidak suka kopi

Quarter of Century

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bunga-bunga Ibu

29 Desember 2016   22:47 Diperbarui: 29 Desember 2016   23:06 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Maaf, Aysi tetap belum bisa menyukai bunga.”

Ibu menggeleng.

“Kau pulang, bunga Ibu telah lengkap.”

Aku, bunga Ibu yang dinantinya lama. Semua memang telah lengkap kini, bunga Ibu sempurna dalam formasi. Sempat dulu aku bertanya, sebenarnya untuk apa bunga-bunga Ibu, namun Ibu membiarkan aku menerka-nerka sendiri.

***

Hari ini setelah sekian lama tidak, aku kembali menyentuh bunga Ibu. Kelopak kelopak segar terkulai berjatuhan di tanganku, kurasakan kasih sayang Ibu yang menghidupi mereka dengan lembut. Sayangnya dari tanganku kemudian pula bunga-bunga itu jatuh, mengantar Ibu, menemaninya lelap dalam tidur panjang di balik pusara.

Inikah yang Ibu mau? Semoga Ibu suka.

[-]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun