Pendapatan Asli Daerah merupakan salah satu bagian dari pendapatan daerah yang dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Dalam PAD dapat dilihat bagaimana suatu daerah dapat mengembangkan sumber pendapatan asli daerah yang berasal dari hasil Pajak Daerah, hasil Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Setiap daerah memiliki sumber daya alam dan potensi ekonomi yang berbeda, sehingga apabila dimanfaatkan secara optimal akan memberikan dampak yang besar bagi pendapatan daerah, sehingga berdampak positif bagi pembangunan daerah tersebut.Â
Kedudukan PAD dalam keuangan daerah merupakan parameter penting dalam pelaksanaan otonomi daerah. Semakin besar jumlah PAD yang diperoleh dan dihimpun oleh suatu daerah, maka semakin besar pula jumlah keuangan daerah yang tersedia untuk membiayai penyelenggaraan Otonomi Daerah.
Geografi singkat Kota Payakumbuh
Kota Payakumbuh merupakan dataran sedang dengan ketinggian 514meter diatas permukaan laut. Kota Payakumbuh mempunyai luas 80,43 km2. Berdasarkan posisi geografisnya, Kota Payakumbuh memiliki batas-batas seluruhnya dengan Kabupaten Lima Puluh Kota. Kota Payakumbuh terdiri dari 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Payakumbuh Barat, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Adapun kecamatan yang paling luas adalah Kecamatan Payakumbuh Barat dengan luas 19,06 km2 atau 23,70%, sementara Kecamatan Lamposi Tigo Nagori adalah yang paling kecil yaitu seluas 9,43 km2 atau 11,72%.
Pendapatan Daerah Kota Payakumbuh tahun 2023
Dari data BPS Kota Payakumbuh dalam angka 2024, diketahui bahwa jumlah dan sumber pendapatan Kota Payakumbuh tahun 2023 berasal dari:
1. Pendapatan Asli Daerah Kota Payakumbuh yaitu sebesar Rp.123.216.492.558
2. Pendapatan Transfer yaitu sebesar Rp.616.393.409.34
3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah yaitu senilai Rp1.800.000.000.
Berdasarkan data diatas, pendapatan daerah kota payakumbuh tahun 2023 berjumlah Rp.741.409.901.903. Pendapatan ini jelas lebih tinggi dari pendapatan pada tahun 2022 yang berjumlah Rp.704.772.804.629. Kenaikan pendapatan yang signifikan terjadi pada lain-lain pendapatan yang sah, pada tahun 2022 senilah Rp. 900.000.000, lalu pada tahun 2023 menjadi 1.800.000.000, kenaikannya mencapai 50% dalam setahun.
Apakah pendapatan sudah memenuhi target? Apa yang menjadi pendapatan paling banyak?
Pendapatan daerah Kota Payakumbuh dalam APBD Perubahan yaitu senilai Rp.740.546.410.861, namun pada realisasi nya Pendapatan Daerah Kota Payakumbuh senilai Rp.741.409.901.903. Artinya pendapatan Daerah Kota Payakumbuh sudah melebihi dari target pendapatan daerah yang ditetapkan. Dengan kata lain, Kota Payakumbuh dapat memaksimalkan sumber-sumber pendapatan yang ada. Pendapatan paling banyak didapatkan pada Pendapatan Transfer yaitu senilai Rp.616.393.409.34.
Pengeluaran Daerah Kota Payakumbuh tahun 2023
Mengenai pengeluaran daerah Kota Payakumbuh pada tahun 2023, jenis pengeluaran yang dilakukan oleh Kota Payakumbuh yaitu:
1. Belanja Operasi senilai Rp.649.290.098.516
2. Belanja Modal senilai Rp.83.816.101.803
3. Belanja Tak Terduga senilai Rp.208.190.400
Berdasarkan data diatas, jumlah pengeluaran Daerah Kota Payakumbuh Pada tahun 2023 yaitu Rp.733.314.390.719. Pengeluaran tahun 2023 jauh lebih besar dibanding dengan 2022 yang bernilai Rp.695.915.964.175. Kenaikan ini dapat terjadi karena pada tahun 2022 Belanja Tak Terduga tidak ada, kemudian pada tahun 2023 Belanja Tak Terduga digunakan kembali sebesar Rp.208.190.400, ini mengakibatkan naiknya pengeluaran daerah Kota Payakumbuh tahun 2023.
Apakah pengeluaran sudah memenuhi target? Apa yang menjadi pengeluaran paling banyak?
Dibandingkan dengan APBD Perubahan tahun 2023, Anggaran Belanja Daerah Kota Payakumbuh yaitu sejumlah Rp.808.329.908.866. Sedangkan pengeluaran (Belanja) yang dilakukan yaitu senilai Rp.733.314.390.719. Artinya belanja daerah tahun 2023 sudah melebihi target, bahkan belanja daerah yang digunakan lebih kecil dari anggarannya. Makna lainnya yaitu, Kota Payakumbuh berhasil dalam meminimalisir pengeluaran (Belanja) yang dilakukan pada tahun 2023. Dalam pengeluaran daerah 2023, pengeluaran paling banyak yaitu pada Belanja Operasi, jenis belanjanya adalah belanja pegawai senilai Rp 341.982.146.872. Belanja pegawai digunakan untuk semua biaya yang terkait dengan gaji dan tunjangan bagi para pegawai.
Saran Dan Kritik Untuk Pengembangan Kota Payakumbuh
Pemerintah Kota Payakumbuh diharapkan dapat memberikan inovasi-inovasi baru dalam berbagai bidang sehingga Kota Payakumbuh dapat semakin maju dan semakin dikenal orang banyak.Â
Selanjutnya diharapkan pemerintah kota payakumbuh agar dapat terus mengembangkan potensi-potensi yang ada di Kota Payakumbuh baik itu dalam Objek Wisata seperti wisata alam Ngalau Indah dan wisata Puncak Marajo, maupun dalam Objek UMKM seperti Kampung Rendang yang nantinya dapat memberikan pendapatan yang besar jika dikembangkan dengan baik. Dengan dikembangkannya potensi tersebut diharapkan pendapatan daerah semakin meningkat setiap tahunnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H