Cipayung, Jakarta Timur (11/08/2020) -- Pandemik COVID-19 tidak menghalangi mahasiswa Universitas Diponegoro untuk tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Peserta Tim II KKN Undip 2020 melakukan KKN pada domisili tempat tinggal masing-masing.
Setiap mahasiswa ditugaskan untuk melaksanakan dua program kerja yang berkaitan dengan tema yang diangkat yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)".
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan pada Senin, 10 Agustus 2020 sudah tercatat kasus positif secara total sebanyak 26.162 kasus di DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sudah berupaya untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 dengan mengeluarkan peraturan yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) juga sudah diterapkan sejak 5 Juni 2020 lalu. Namun, faktanya masih banyak warga DKI Jakarta yang abai terhadap peraturan dari Pemprov DKI Jakarta.
Maissy Erna Damanik, Peserta Tim II KKN Undip 2020, melihat masih ada warga Kelurahan Cipayung tepatnya warga RT 07/RW 03 yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah masa transisi pandemik COVID-19.
Guna mendukung imbauan pemerintah agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, Peserta Tim II KKN Undip 2020 menggalang program "Sharing is Caring : New Normal Daily Kit" sebagai bentuk program kerja pertama.
Lewat program ini, Peseta Tim II KKN Undip 2020 membagikan brosur serta new normal daily kit yang berisi masker, hand sanitizer, cairan disinfektan, dan vitamin c kepada sejumlah warga. Diharapkan brosur dan new normal daily kit yang dibagikan dapat menunjang penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
Program kerja kedua yang dilaksanakan guna mendukung tercapainya SDGs ialah memberikan penyuluhan kepada warga RT 07/RW 03 Kelurahan Cipayung terkait pentingnya berinvestasi untuk mempertahankan perekonomiannya di masa transisi pandemik COVID-19 melalui program "Edukasi Berinvestasi di Masa Transisi".
Pandemik COVID-19 membawa dampak buruk terutama bagi perekonomian masyarakat Indonesia. Dana Moneter Internasional menyatakan bahwa Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar negatif 0,3. Padahal salah satu target tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030 ialah adanya pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Program ini dilaksanakan dengan sistem door to door dimana mahasiswa Peserta Tim II KKN Undip 2020 mengunjungi rumah masyarakat untuk menjelaskan mengenai pentingnya berinvestasi di masa transisi.
Pada saat pelaksanaan program, ternyata masih banyak masyarakat yang belum memahami mengenai investasi dan tidak menganggap investasi menjadi suatu hal yang serius. Diharapkan dengan adanya edukasi ini dapat membantu tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) pada bidang perekonomian di Indonesia.
Penulis: Maissy Erna Damanik - FISIP Undip
DPL : Dr. Sunarno, S.Si, M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H