Jika masalah diatas sudah timbul kepermukaan siapakah yang harus disalahkan apakah (p*k) atau pria hidung belang? yang memanfaatkan kelebihan mereka untuk hal-hal yang demikian. Biarkan publik yang akan menjawabnya show next to paragraf.
Dari liputan panjang yang penuh lika liku penulis menemukan problem yang sebenarnya terjadi, hal tersebut dipicu oleh  broken home, pergaulan bebas dan minimnya lapangan pekerjaan sementara kebutuhan terlalu banyak.
Dari rangkaian ulasan diatas solusi yang bisa dilahirkan untuk mengurangi maraknya prostitusi di bumi serambi madinah ialah menciptakan lapangan pekerjaan yang luas, fleksibel dan mampu memberdayakan mereka (psk). Pertanyaanya ialah apakah ada solusi dari pemerintah terkait masalah diatas? Â
Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibibie merespon (lanjut wawancara RH)
Bersambung.
Penulis : MN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H