![[Puisi] Ke Mana Kau Pergi?](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/07/08/img-20240708-201327-668be704ed641514f2663563.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[Puisi] Tempat untuk Pulang](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/06/15/kondisi-rumah-satu-satunya-di-kampung-mati-dusun-watu-belah-kalurahan-sidomulyo-kapanewon-pengasih-kulon-progo-jumat-1662023-43-666cfbbd34777c78992c7303.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) puisi merupakan ragam sastra dengan penggunaan bahasa yang masih terikat oleh mantra, irama, penyusunan larik, bait, atau rima.Â
Dua puisi yang saya tulis ini berjudul Pulang, dan Pergi
PERGI
Oleh: Shakila Maisa
Pergi adalah....
Perihal aku dan pena
Yang satu menolak
Saat hal lalu menjadi haru
Perihal aku dan pena
Terikat
Saat kau pergi memberi sekat
Atau, perihal aku dan aksara
Nestapa dalam rasa
Mencoba mengukir kata
Sebuah tanya untuk semesta
Saat harsa menjadi lara
Benarkah
Perihal Pergi
Adalah rasa yang tak utuh kembali.
PULANG
Oleh: Shakila Maisa
Saat semesta merangkai kata
Seolah membentuk sastra
Dengan berbagai macam majas yang berbeda
Terlihat jelas rasa hampa
Maka mencoba menuntun langkah
Memaksa percaya....
Seperti sendu menyatu padu
Dengan rasa yang tahu
Untukmu, rindu
Terima kasih selalu
Karena waktu telah menjemputku
Menutup segala ragu
Mencoba pulihkan sadar
Untuk kembali pulang.
