Deritamu menjuntai
Menutupi harapanku
Kulihat diammu bisu
Tak terketuk oleh waktu
Tak hirau suara di hadapanmu
Aku melihatmu
Duduk bersandar di lantai kereta berkarat
Sesekali kau lirik bangku penumpang
Berharap ada yang beranjak
Tapi kau memilih terus terdiam
Meski seorang penumpang tak berotak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!