Indonesia telah mengalami kemajuan dalam pengembangan energi terbarukan, tetapi masih menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah infrastruktur yang belum memadai, terutama di daerah terpencil. Meskipun sebagian besar rumah tangga di Indonesia memiliki akses listrik, masih ada ketidaksetaraan dalam akses dan penggunaannya. Namun, langkah-langkah seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Pulau Messah menunjukkan upaya untuk mengatasi kendala ini. Selain itu, masalah regulasi dan kebijakan yang belum sepenuhnya mendukung energi terbarukan juga harus diperbaiki. Meskipun demikian, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan berkat pertumbuhan ekonomi yang pesat dan peningkatan kebutuhan akan energi, yang menciptakan peluang besar bagi sektor ini untuk berkembang.
Terlepas dari tantangan yang dihadapi, pemerintah dan industri energi terbarukan perlu bekerja sama untuk memperbaiki infrastruktur, mengatasi masalah regulasi, dan menciptakan kebijakan yang mendukung pengembangan energi terbarukan di seluruh negeri. Dengan peluang pasar yang signifikan dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam penggunaan energi terbarukan, yang tidak hanya akan membantu mencapai sasaran keberlanjutan energi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.
Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik (2023). Ekonomi Indonesia Triwulan II-2023 Tumbuh 5,17 Persen (y-on-y)
Levenda, A. M., Behrsin, I., & Disano, F. (2021). Renewable energy for whom? A global systematic review of the environmental justice implications of renewable energy technologies. Energy Research & Social Science, 71, 101837.
Syofiadi, R. (2023). PLTS Pulau Messah, Showcase Energi Bersih di Sekitar Lokasi KTT ASEAN. PT. PLN PerseroÂ
Utama, A. (2021). Setengah Juta Rumah Tangga Indonesia Hidup Tanpa Listrik, Bisakah Energi Bersih Jadi Solusi?. BBC News IndonesiaÂ
Warta Pemeriksa (2022). Mencermati Tantangan Transisi ke Energi Hijau
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
