lingkungan di beberapa wilayah masih menjadi persoalan serius sampai saat ini. Kondisi tersebut tidak hanya merusak ekosistem tetapi juga berdampak negatif pada kualitas hidup masyarakat. Dibutuhkan langkah nyata untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan pendekatan yang melibatkan edukasi, pemberdayaan, dan keberlanjutan.
Indonesia adalah salah satu negara tropis yang kita tahu kaya akan keanekaragaman hayati. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk memanfaatkan sumber daya alamnya secara bijak. Namun, realita menunjukkan bahwa kurangnya penghijauan dan pengelolaanDi berberapa daerah seperti perkotaan, area tanpa pepohonan adalah hal yang biasa. Kurangnya penghijauan dapat menyebabkan banyaknya polusi di daerah perkotaan sehingga terjadi turunnya kualitas udara. Indonesia yang dikenal sebagai negara tropis, tetapi masih belum memahami tentang pentingnya lingkungan. Dengan adanya solusi kreatif seperti penanaman pohon yang produktif, dapat menjadi peluang yang sangat bermanfaat untuk ekologis dan finansial.
Salah satu upaya berupa program inovatif bernama Green Awareness kami terapkan di SMAN 13 Bandar Lampung, yang berfokus pada penghijauan berkelanjutan melalui penanaman pohon alpukat. Kami memilih alpukat karena manfaatnya yang besar dan baik untuk lingkungan, seperti meningkatkan kadar oksigen, dan menyerap karbon. Jika dilihat dari segi ekonomis, tanaman alpukat juga memiliki nilai jual buah yang tinggi. Melalui sosialisasi dan pelatihan ini, kami memperkenalkan kepada para siswa pentingnya pohon alpukat, tidak hanya dari sisi ekologis tetapi juga peluang ekonominya yang menjanjikan.
Pelaksanaan program ini kami mulai dengan memberikan sosialisasi serta mengedukasikan kepada siswa siswi SMAN 13 Bandar Lampung bagaimana cara penanaman yang tepat. Siswa berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan yang sudah ditentukan, mulai dari menggali lubang untuk penanaman bibit alpukat hingga merawat bibit pohon alpukat agar tumbuh dengan baik. Selain belajar mengenai teknik pertanian, siswa siswi juga diajarkan mengenai dampak positif penghijauan, dan potensi ekonomi dari hasil panen alpukat dimasa yang akan datang.
Program Green Awareness menegaskan bahwa pohon alpukat lebih dari sekadar tanaman saja, tetapi melambangkan kerjasama antara pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Dalam jangka panjang, pohon-pohon ini tidak hanya menghijaukan area sekolah, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang nilai ekonomi dari hasil pertanian. Selain itu, program ini mengajarkan bahwa keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan ekonomi dapat saling mendukung.
Pohon alpukat berpotensi menjadi solusi bagi tantangan lingkungan dan ekonomi kita. Langkah kecil seperti yang dilakukan oleh SMAN 13 Bandar Lampung dapat menjadi awal perubahan besar. Jika program ini diperluas ke berbagai wilayah, pohon alpukat tidak hanya berperan dalam penghijauan, tetapi juga mampu mendorong perekonomian masyarakat. Dengan melibatkan lebih banyak sekolah, komunitas, dan organisasi, inisiatif ini berpotensi menjadi gerakan nasional yang mengintegrasikan pelestarian lingkungan dengan penguatan ekonomi lokal. Upaya ini merupakan investasi jangka panjang yang akan menciptakan lingkungan lebih sehat dan masyarakat lebih sejahtera untuk generasi mendatang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H