Mohon tunggu...
maisaasyifa
maisaasyifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Ekonomi Pembangunan yang memiliki minat besar dalam memahami dinamika ekonomi lokal dan mencari solusi untuk memberdayakan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Green Awareness: Dapatkah Pohon Alpukat Menyelamatkan Lingkungan dan Ekonomi Kita?

29 November 2024   19:56 Diperbarui: 29 November 2024   19:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Bersama Siswa/i Kelas XE 2 dan Ibu Yusmida Selaku Guru SMAN 13 Bandar Lampung  (Dokumentasi Pribadi/Maisa Asyifa)

Indonesia adalah salah satu negara tropis yang kita tahu kaya akan keanekaragaman hayati. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk memanfaatkan sumber daya alamnya secara bijak. Namun, realita menunjukkan bahwa kurangnya penghijauan dan pengelolaan lingkungan di beberapa wilayah masih menjadi persoalan serius sampai saat ini. Kondisi tersebut tidak hanya merusak ekosistem tetapi juga berdampak negatif pada kualitas hidup masyarakat. Dibutuhkan langkah nyata untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan pendekatan yang melibatkan edukasi, pemberdayaan, dan keberlanjutan.

Di berberapa daerah seperti perkotaan, area tanpa pepohonan adalah hal yang biasa. Kurangnya penghijauan dapat menyebabkan banyaknya polusi di daerah perkotaan sehingga terjadi turunnya kualitas udara. Indonesia yang dikenal sebagai negara tropis, tetapi masih belum memahami tentang pentingnya lingkungan. Dengan adanya solusi kreatif seperti penanaman pohon yang produktif, dapat menjadi peluang yang sangat bermanfaat untuk ekologis dan finansial.

Salah satu upaya berupa program inovatif bernama Green Awareness kami terapkan di SMAN 13 Bandar Lampung, yang berfokus pada penghijauan berkelanjutan melalui penanaman pohon alpukat. Kami memilih alpukat karena manfaatnya yang besar dan baik untuk lingkungan, seperti meningkatkan kadar oksigen, dan menyerap karbon. Jika dilihat dari segi ekonomis, tanaman alpukat juga memiliki nilai jual buah yang tinggi. Melalui sosialisasi dan pelatihan ini, kami memperkenalkan kepada para siswa pentingnya pohon alpukat, tidak hanya dari sisi ekologis tetapi juga peluang ekonominya yang menjanjikan.

Dokumentasi Penyampaian Materi dan Tujuan Sosialisasi (Dokumentasi Pribadi/Maisa Asyifa)
Dokumentasi Penyampaian Materi dan Tujuan Sosialisasi (Dokumentasi Pribadi/Maisa Asyifa)

Dokumentasi Praktik Penanaman Bibit Alpukat (Dokumentasi Pribadi/Maisa Asyifa)
Dokumentasi Praktik Penanaman Bibit Alpukat (Dokumentasi Pribadi/Maisa Asyifa)

Pelaksanaan program ini kami mulai dengan memberikan sosialisasi serta mengedukasikan kepada siswa siswi SMAN 13 Bandar Lampung bagaimana cara penanaman yang tepat. Siswa berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan yang sudah ditentukan, mulai dari menggali lubang untuk penanaman bibit alpukat hingga merawat bibit pohon alpukat agar tumbuh dengan baik. Selain belajar mengenai teknik pertanian, siswa siswi juga diajarkan mengenai dampak positif penghijauan, dan potensi ekonomi dari hasil panen alpukat dimasa yang akan datang.

Program Green Awareness menegaskan bahwa pohon alpukat lebih dari sekadar tanaman saja, tetapi melambangkan kerjasama antara pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Dalam jangka panjang, pohon-pohon ini tidak hanya menghijaukan area sekolah, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang nilai ekonomi dari hasil pertanian. Selain itu, program ini mengajarkan bahwa keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan ekonomi dapat saling mendukung.

Pohon alpukat berpotensi menjadi solusi bagi tantangan lingkungan dan ekonomi kita. Langkah kecil seperti yang dilakukan oleh SMAN 13 Bandar Lampung dapat menjadi awal perubahan besar. Jika program ini diperluas ke berbagai wilayah, pohon alpukat tidak hanya berperan dalam penghijauan, tetapi juga mampu mendorong perekonomian masyarakat. Dengan melibatkan lebih banyak sekolah, komunitas, dan organisasi, inisiatif ini berpotensi menjadi gerakan nasional yang mengintegrasikan pelestarian lingkungan dengan penguatan ekonomi lokal. Upaya ini merupakan investasi jangka panjang yang akan menciptakan lingkungan lebih sehat dan masyarakat lebih sejahtera untuk generasi mendatang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun