Beberapa saat kedepan aku dan engkau akan terhalang oleh jarak. Beberapa saat kedepan aku dan engkau hanya bertemu via virtual. Beberapa saat kedepan aku dan engkau akan berpegang pada kepercayaan. Beberapa saat kedepan aku dan hati akan lelah berimajinasi tentang engkau disana.
Sebuah kekuatan besar untuk menjalani semua ini, sebuah kekuatan besar untuk bisa terbiasa tanpa engkau disisiku. Sebuah kekuatan besar untuk percaya bahwa jauh belum tentu akan memudar, aku tidak suka sebuah warna yang indah akan memudar dengan egois dan tragis. Hubungan memang tak selamanya mulus seperti yang diinginkan, dekat saja sering bertengkar apalagi jauh. Namun jika kedua pihak saling percaya dan saling mencintai percayalah tidak pernah terbesit alasan jarak untuk pergi dan jarak juga tidak menjadi alasan untuk saling meninggalkan.
Aku menjadikan jarak sebuah bukti bahwa tidak peduli sejauh manapun ia pergi, seseorang akan tetap sabar menunggu sampai tiba waktu untuk bertemu kembali dan tertawa seakan jarak tidak pernah menggoyahkan apapun. Seorang laki-laki akan sangat keterlaluan jika meninggalkan wanita yang telah mampu menjaga rasa dengan jarak jauh yang tak terlihat.
Jarak bukanlah apa-apa untuk mereka yang percaya bahwa saling mendoakan ketika tidak saling bertemu, saling percaya ketika tidak disisi dan saling menjaga ketika mata tak mampu melihat. Sampai bertemu pada waktu yang masih dirahasiakan syg dan untuk semua pejuang jarak semoga bisa cepat bertemu dengan pujaan hati masing-masing.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI