Mohon tunggu...
Mai Queenda
Mai Queenda Mohon Tunggu... -

Semoga selalu Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

JIS Ciptakan Metode Pembelajaran Baru Untuk Siswa

23 Februari 2017   14:30 Diperbarui: 23 Februari 2017   14:32 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta Intercultural School (JIS) adalah sekolah internasional swasta di Jakarta atau sekolah yang terkenal untuk anak-anak ekspatriat yang tinggal di Jakarta, tapi saat ini banyak siswa siswi asli Indonesia yang orang tua nya lebih memilih untuk menyekolahkan putra putrinya di JIS lantaran kualitas dalam berbahasa internasional serta inovasi dalam sistem pembelajarannya yang menarik.

Selain terkenal dengan bahasa Internasional yang di gunakan dalam sehari – hari JIS juga sangat aktif dalam menerapkan nilai sosial dan budaya yang diajarkan oleh para guru – guru JIS, dan tak cukup dengan berbekal nilai sosial saja, guru – guru JIS bahkan juga sering mengupgrade pengetahuan yang kelak akan di berikan kepada para siswa – siswi JIS dan juga sistem atau cara belajar yang menyenangkan.

Untuk diketahui terkadang siswa – siswi sering kali jenuh ketika dalam belajar hal tersebut wajar saja karena bisa jadi materi yang disampaikan terlalu monoton dan materinya kurang menarik, akan tetapi dalam hal ini yang sangat berperan penting adalah para guru yang menjadi fasilitator bagi siswa siswinya yang harus dapat memilih metode belajar yang tepat dalam proses pembelajaran  serta mengolah situasi tersebut menjadi situasi yang kondusif serta menyenangkan bagi para siswa.

Mengingat hal tersebut para guru JIS selalu adakan inovasi atau workshop dalam sistem pembelajaran untuk siswa siswi di JIS dan dikhususkan untuk para guru di JIS seperti kegiatan tentang bagaimana cara menggunakan non fiksi teks dalam membantu siswa memahami konsep yang akan di sampaikan oleh guru ketika di kelas, sehingga membuat para siswa penasaran dengan materi yang disampaikan

Serta bagaimana cara memberdayakan siswa dengan memberikan hasil yang nyata melalui rubrics pembelajaran tentang bagaimana model pemecahan masalah dapat digunakan untuk mendapatkan keuntungan bagi para siswa siswi dalam memahami mata pelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun