Pengabdian Masyarakat-Mahasiswa (PMM) mitra dosen merupakan  agenda penting bagi pembagunan  masyarakat yang merujuk pada Tri Dharma Perguruan  Tinggi. Berbagai permasalahan budidaya menjadi penyebab rendahnya produktivitas jagung. Hal ini ditunjukkan oleh performa tanaman yang kurang baik. Performa tanaman yang kurang baik selama fase vegetatif menyebabkan gangguan dalam fase generatif dan berdampak pada produksi tanaman dan benih secara umum. Salah satu cara untuk memperbaiki performa tanaman yang kurang baik akibat nutrisi terbatas, adalah dengan menambahkan vermicompost. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang terhadap warga dan Perangkat Desa talangsuko. Ada beberapa potensi yang dimiliki kelompok tani di desa talang suko dimana mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Terdapat lahan yang cukup luas untuk dikembangkan sebaai sarana pengembangan hasil pertanian . dimana pada kelompok tani sukotani salah satu mitra yang bekerja sama dengan sijenta penghasil benih khususnya tanaman jagung.
Vermicompostmerupakan salah satu jenis pupuk organik yang dibuat dengan stimulator cacing tanah (Lumbricus rubellus) . Vermicompost dapat diberikan dalam bentuk padat maupun cair. Vermicompostyang diberikan dalam bentuk cairdisebut sebagai vermiwash.Vermiwash adalah sumber yang kaya akan vitamin, hormon, enzim, makronutrien dan mikronutrien,bermanfaat membantu dalam pertumbuhan tanaman yang efisien.
Vermiwash adalah ekstrak cair dari bahan limbah organik, yang dikumpulkan setelah lewatnya airberbagai lapisan unit kultur cacing tanah. Vermicompost dan vermiwash melindungi lingkungan dari berbagai pupuk kimia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H