Mohon tunggu...
Maini Yarsi.B
Maini Yarsi.B Mohon Tunggu... Guru - Guru

perumahan BMS B.20 Desa Santur

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surat untuk Sanak Saudara di Kampung Tercinta

9 Mei 2021   09:14 Diperbarui: 9 Mei 2021   16:25 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan akan berakhir,sebentar lagi idul fitri akan datang,apa yang didapat  selama Ramadhan? Adakah amal bertambah? sudahkah melaksanakan semua sunnah ibadah puasa selama bulan Ramadhan? 

Yak lama lagi dia akan pergi, dia sudah memberikan kesempatan kepada kita untuk beribadah lebih banyak, untuk menghapus dosa-dosa sebelumnya,dengan banyaknya keutamaan di bulan Ramadhan memberikan angin segar bagi kita untuk meningkatkankan amalan agar dosa-dosa kita sebelumnya dapat tertutupi.

Teruntuak handai tolan di kampung,

Tahun lalu kami tidak bisa pulang akibat larangan dari pemerintah bahwa ASN tidak boleh keluar daerah, dan akan ada sanksi yang diberikan jika tidak memenuhi peraturan.Akibat pandemi yang melanda negeri kita,sehingga lebaran tahun lalu hanya di rumah masing-masing saja.Sholat idul fitri pun tidak bisa di masjid atau lapangan, hanya di rumah dengan keluarga.

Kita hanya bisa  saling bertatap muka dengan memanfaatkan zoom meeting, atau video call.Melepas kerinduan hanya denga Hp,makan di rumah masing-masing,kue pun tak banyak yang di siapkan, karena tidak akan ada yang datang bertamu. Bahkan tak tertarik membeli baju lebaran.Menikmati makanan dan minuman hanya sekeluarga saja.Tidak banyak yang dapat dilakukan di hari raya waktu itu, kecuali tidur, nonton tv dan sibuk dengan HP.Semua aktifitas hanya di rumah saja(stay at home).

Lebaran sebentar lagi,akankah kita merasakan hal sama seperti tahun lalu? karena pandemi masih berlangsung.Memang pandemi masih ada, tapi jika kita selalu waspada dan mematuhi peraturan, tentunya wabah ini dapat dikurangi dan kita bisa hidup dengan normal kembali.Walaupun tidak seperti sedia kala sebelum datangnya pandemi.

Saudaraku di kampung,

Kami rindu kita bisa berkumpul kembali pada tahun ini. Kita akan mengulang masa-masa lebaran seperti 2 tahun yang silam dan tahun-tahun sebelum Corona datang. Kami ingin pulang bersilaturrahmi dengan semuanya, terutama Ayah dan Ibu.Beliaulah alasan utama yang sangat memotifasi kami untuk pulang.Betapa bahagianya kedua orang tua kita saat kita bisa berkumpul semuanya di rumah yang kita cintai.Rumah tempat kita di besarkan selama ini hingga menjadi orang sukses di tempat kerja masing-masing.

Ingatlah saudaraku akan jasa-jasa orang tua kita, yang tak kenal lelah untuk mendidik dan membesarkan kita,sampai kita mendapatkan pekerjaan.Bahkan mengantarkan kita ke pelaminan.Tidak dapat disebut satu persatu jasa kedua orang tua kita.Hanya di hari lebaran ini saja, tidakkah kita dapat meluangkan waktu untuk dapat menemuinya.Pandemi telah manjauhkan kita, membuat kita tidak bisa berkumpul, membuat kita tidak bersalaman apalagi saling memeluk.

Saudaraku di kampung dan khususnya orang tua tercinta, tahun ini kami tak ingin lagi melewatkan kebahagiaan seperti sebelum pandemi memhampiri kita,kami berdo'a selalu pada Yang Maha Kuasa agar pandemi ini jauh sejauh-jauhnya dari kehidupan kita.Walaupun kemaren ada di antara keluarga yang terdampak, tapi itu sudah berlalu.Tahun ini kami ingin pulang, kami ingin bisa berkumpul dan berbagi cerita, saling memberi hadiah dan THR,makan bersama dengan penuh tawa dan canda seperti tradisi yang pernah kita lakukan bersama.

Kami yakin lebaran tahun ini dapat berkumpul dengan kelurga, karena kita masih dalam satu propinsi, semoga tidak ada aturan lagi yang melarang kita untuk bertemu hanya karena luar daerah.Bagi teman atau sahabat dan sanak saudara yang berada di luar propinsi, sudah ada aturan tidak boleh mudik.Hal ini tentunya lebih menyedihkan lagi ,dua tahun tidak bersama dengan keluarga di kampung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun