Mohon tunggu...
Maini Yarsi.B
Maini Yarsi.B Mohon Tunggu... Guru - Guru

perumahan BMS B.20 Desa Santur

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Penuhkan Celengan Amal di bulan Ramadhan

18 April 2021   09:02 Diperbarui: 18 April 2021   09:12 1464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan suci ramdahan, merupakan bulan untuk menabung amalan dan pahala, karena pada bulan Ramdhan setiap amalan yang kita lakukan akan mendapatkan pahala dan ganjaran yang berlipat dari Allah SWT jika meklasanaknnya dengan aturan atu sunnah rasulullah SAW. Oleh karena itu aktivitas ibadah di bulan ramdahan hendaknya lebih kita  ditingkatkan lagi  dari hari biasa.Agar tabungan atau celengan amal kita semakin banyak dan kita akan mendapatkan hadiah terbaik dari Allah SWT yaitu Syurga.

Kebahagian di syurga tidak dapat kita bandingkan dengan kehidupan di dunia ini. Namun untuk memperolehnya kita harus siap untuk menjalankan dan melaksanakan aturan dalam beribadah padaNya.

Puasa di bulan Ramadhan sesungguhnya untuk Allah SWT, berbeda dengan ibadah lainnya sebagaimana Hadits di bawah ini.

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam  bersabda,

"Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan dibalas sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah ta'ala berfirman, 'Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, sebab orang yang berpuasa itu telah meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku'. Dan bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu Rabb-Nya. Dan sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari aroma kasturi." [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu]

Prinsip puasa itu menahan hawa nafsu dan makanan karena Allah.Kita berpuasa dengan tujuan melatih diri agar tidak boros dalam berbelanja, karena pola  makan kita  sudah di atur. Begitu juga kita harus menahan semua keinginan yang kurang bermanfaat. Agar kita tidak boros dalam memanfaatkan keuangan. Beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam mengatur keuanga selama Ramdahan adalah :

1. Memperbanyak sedekah

Sebaiknya pada bulan puasa ini kita dapat  meningkatkan sedekah kita sebagai tabungan amal Uang yang akan kita belanjakan dapat kita sisihkan untuk tabungan amal lebih banyak lagi.

Bersedekah merpakan amalan sunah saat ramadhan yang  mendatangkan ladang pahala . Seperti yang diceritakan Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma dalam sebuah hadist shahih berikut ini. Kebiasaan  Rasulullah untuk bersedekah  semakin meningkat di bulan Ramadan hingga diibaratkan layaknya angin yang berhembus.

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadhan ,apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadhan, dia bertadarus Alquran bersamanya. Maka, Rasulullah sangat dermawan dengan kebaikan laksana angin yang berhembus." (H.R. Bukhari No. 3220).

Bersedekah, tidak mengahbiskan hart akita, tapi justru akn menambah tabungan kita. Allah akan mengganti dengan yang lebih banyak dengan syarat kita iklhas memberi karena Allah.

2. Ikuti Sunnah Nabi dalam berbuka

Jika kita banyak belanja dan tergiur dengan semua makanan , tentnya pengeluaran akan meningkat  di bulan puasa. Meningkatnya pengeluaran hanya untuk makanan saja, justru tidak baik untuk Kesehatan tubuh.Biasnya setelah berbuka pun tidak bisa memakn semunya, dan banyak yang terbuang. Tentu ini akan mubazir. Mubazir adalah temanya syaitan.

 Alangkah baiknya kita mengikuti anjuran Rasulullah dalam berbuka puasa. Kita disunnahkan berbuka dengan yang manis-manis. Tetapi tidak semua yang manis bagus untuk kesehatan. Rasulullah biasa berbuka hanya dengan kurma. Seperti hadits di bawah ini .

"Rasulullah berbuka dengan rothb(kurma basah) sebelum menunaikan salat. Jika tidak ada ruthab (kurma basah), maka beliau berbuka dengan tamr(kurma kering).Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air." (HR.Abu Daud)

Memang banyak jajanan di bulan ramdahn yang mengiurkan selera kita, apalagi kita sudah menah makan seharian. Itulah nafsu yang harus kita pelihara , karena puas sesunguhnya adalah menahn nafsu tersebut.

Tidak disalhkan kita berbelanja yang kita inginkan, namun kita tetap harus mengutamakn sunnah dalm berpuasa dan ingatlah sedekah yang lebih banyak pada orang lain.

3. Memberi makan fakir miskin atau memberi makan orang yang berbuka.

Amalan sunnah ini dengan memberi makan orang yang berpuasa apalagi orang tersebut, tergolong fakir dan miskin, ini juga akan menjadi pahala yang tak ternilai disisiNya. Bagi orang lain sangat bermanfaat dan bagi kita menjadi ladang  atau tabungan amal  (Celengan akhirat)

"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR.Tirmizi)

Bagi orang yang diberi makan , disunnahkan oleh nabi untuk mendo'akan kebaikan kepada yang memberi. Jadi kita akan mendapat pahala kebaikan dari do'a orang tersebut, makan bertambah juga celengan Ramadhan kita.

Demikian 3 hal sederhana yanga dapat kita jadikan acuan dalam mengelola keuangan selama bulan Ramadhan, Semoga Uang kita semakin banyak dan tabungan kita juga semakin melimpah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun