Mohon tunggu...
Maini Yarsi.B
Maini Yarsi.B Mohon Tunggu... Guru - Guru

perumahan BMS B.20 Desa Santur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siapakah Guru Pertama yang Mempengaruhi Kehidupan Kita?

27 November 2020   19:30 Diperbarui: 27 November 2020   19:31 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pertemuan semua anggota keluarga, selalu ada acara makan bersama dengan bawaan masing-masing dari anggota keluarga yang datang, sehingga sealu tersedia makanan dan tidak kekurangan. Pada acara inti semua duduk melingkar di lantai yang sudah di alas dengan karpet dalam ruangan  keluarga yang cukup panjang sekitar 10 m, hanya beberapa orang yang duduk di atas kursi . Beliau dan istri beliau duduk di atas dan beberapa anak laki-laki yang lebih tua.

Acara pertama akan di buka oleh anak tertua, atau boleh juga cucu dengan membacakan ayat Al-qur'an serta pengantar acara. Kemudian lanjut pada acara inti, yaitu ceramah agama dan nasehat atau tausiyah dari beliau.Semua mendengarkan dengan baik,beliau selalu mengingatkan pendidikan cucu-cucu beliau yang harus dilaksanakan oleh anak dan menantunya.Beliau juga mengingatkan selalu akan pentingnya kehidupan akhirat nantinya.jangan pernah terlena dengan kehidupan dunia yang fana ini. "Akhiratlah kampung kita sebenarnya.Kita akan kesana semuanya kelak".kata beliau.

Setelah selesai tausiyah, acara selanjutnya penyampaian permasalahan atau berita dari anak tertua sampai anak terkecil beliau.Hal ini untuk mengetahui semua perkembangan anggota keluarga   yang dapat diketahui secara bersama baik tentang anak-anak maupun cucu beliau, agar dapat saling membantu dan meringankan yang sedang dalam kesusahan.

Permasalahan lainnya yang bisa diselesaikan dalam musyawarah keluarga, akan disepakati secara bersama, dalam mengambil keputusan.Jika ada persoalan yang essensial dan tidak layak disampaikan dalam forum keluarga,karena di hadiri oleh cucu-cucu juga, hal ini akan dibicarakan secara khusus bagi anak- anak yang terkait terutama anak tertua dan yang dituakan dan biasanya dijadwalkan juga.

Demikianlah kegiatan rutin yang di lakukan oleh beliau terhadap anak dan cucu beliau, dalam melakukan pendidikan dan pembinaan terhadap mereka. Di samping itu ,pertemuan rutin ini dapat mempererat silaturrahmi antara sesama anak dan cucu, serta  dapat menghibur beliau dan istri beliau juga.

Selain itu ada kegiatan rutin dalam hal perawatan dan penjagaan beliau yang disepakati bersama oleh anak-anak beliau.Hal ini merupakan juga bagian dari perbincangan para anak-anak yang tidak dapat sepenuhnya mendamping beliau,karena berbagai aktifitas yang berbeda.

Namun demikian,menjadi seorang kakek dan nenek tidaklah puas hanya beremu dalam waktu 2 bulan sekali. Mereka akan sangat senang sekali jika anak dan cucunya bergantian datang melihat beliau di waktu- waktu lainnya yang tidak beliau jadwalkan.

Kunjungan anak-anak ini membuat mereka bahagia dan tetap bersemangat, walau hari sudah semakin senja.Harapan yang beliau sampaikan saat berkumpul  dengan suara yang sedikit tersedu,"Saat ini kita bisa berkumpul semuanya, akankah kelak kita masih bisa berkumpul seperti ini ?semoga di akhirat nanti kita tetap bisa berkumpul semuanya kembali di syurgaNya. Aamiin.

Meski di usia menjelang senja ini, beliau masih tetap mendidik anak-anak dan menantu beliau, juga pada cucu-cucu beliau.Beliau selalu berpesan untuk terus belajar agama. Kata beliau"Apa yang ayah sampaikan tidaklah seberapa ",Oleh karena itu harus terus belajar dengan cara membaca,bertanya dan mengamalkannya".

#Selamat Hari Guru, orang tua juga guru#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun