Mohon tunggu...
Maini Yarsi.B
Maini Yarsi.B Mohon Tunggu... Guru - Guru

perumahan BMS B.20 Desa Santur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Salahkan Guru, Guru Juga Orangtua

4 September 2020   16:00 Diperbarui: 4 September 2020   16:10 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru juga orang tua yang harus mengurus keperluan anak-anaknya di rumah, sebagai seorang guru harus bisa mengatur waktu agar bisa menyelesaikan semua tugas-tugas di rumah memberi bimbingan pada anak-anaknya, kemudian memberikan tugas-tugas pembelajaran juga pada siswa dan siswinya. 

Terkadang juga guru membuatkan desain materi dan tugas yang akan diberikan esok pagi, yang dikerjakannya  pada malam hari, karena pada pagi hari  sebagai orang tua apalagi ibu rumah tangga tentu akan disibukkkan dengan tugas-tugas rumah juga seperti memasak untuk bekal keluarga dan,bersih-bersih, sebelum berangkat ke sekolah.

Hampir setiap hari tugas rutin ini dilakukan,bahkan justru ketika pandemi ini terasa lebih sibuk dari biasanya, karena cukup menyita waktu, dan melelahkan,bermain dengan Hp dan Laptop, mungkin karena masih beradaptasi dengan situasi yang baru, namun harus dijalani,semoga  suatu saat akan terbiasa dengan kondisi ini, juga bagi siswa dan siswi di rumah, dan juga orang tua mereka, suatu hari  akan bisa juga memahaminya.seperti kata pepatah,”Alah bisa karena Biasa.”

Jangan katakan,”guru tidak bekerja karena anak-anak di rumah belajar dengan orang tua,” apalagi mengatakan, “guru makan gaji buta,” seperti yang pernah terdengar dari segelintir orang yang iri dengan keadaan ini.Sungguh perih mendengar ungkapan itu, Guru tidak diam, guru tetap punya naluri kemanusiaan, mereka tetap berupaya bagaimana anak didiknya bisa sukses nantinya.dengan berbagai cara yang mungkin mereka lakukan.

Bahkan ada program kunjungan rumah atau home visit, bagi yang bermasalah, jika mereka tidak menampakkan keaktifan mereka dalam belajar daring ataupun luring setelah beberapa waktu tertentu. 

Maka para guru yang ditentukan seperti guru BK dengan didampingi walas akan datang ke rumah mereka untuk mencari titik permasalahannya dan memberikan arahan agar mereka bisa belajar kembali secara normal seperti kawan-kawannya yang lain.

Demikianlah sekelumit cerita guru dan orang tua dimasa pandemi ini, semoga semuanya akan kembali normal dan guru bisa berhadapan lagi dengan siswanya seperti yang diinginkan juga oleh siswa dan orang tua, paling tidak orang tua dan anak-anak bisa memahami akan peran guru di sekolah.

Begitu juga dengan guru bisa memahami kesulitan anak didiknya dan orang tua di rumah, karena guru juga orang tua, sehingga ke depan diharapkan antara guru dan orang tua dapat saling berkolaborasi untuk lebih meningkatkan kualitas anak didiknya, agar cita-citanya tercapai.

Guru Bangga, Orang Tua Bahagia, Anak-Anak Sukses dan sejahtera. Aamiin.


#Belajar Menulis#

Sawahlunto, 1 September 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun