Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bekal Sekolah

20 Januari 2023   08:04 Diperbarui: 20 Januari 2023   09:16 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timo terlihat lelah. Ia menyeka keringat yang membasahi kening dengan punggung tangan. Dibukanya sepatu dan melepaskan kaus kaki. Disimpannya rapi pada rak sepatu.

"Timo pulang!" serunya sambil membuka pintu. 

"Bu? Dek Gina?" panggilnya lagi dan meletakkan tas di atas meja. Tidak ada jawaban. Timo mengangkat bahu dan berjalan ke kamar untuk berganti baju.

"Loh, kamu sudah pulang, Tim?" tanya Ibu saat melintas di depan kamar. Di tangannya tampak setumpuk pakaian dari jemuran.

"Iya, Bu. Adek mana, Bu?" Timo balas bertanya. Digantungnya baju sekolah pada hanger di belakang pintu.

"Tadi diajak Dewi main ke rumahnya," sahut Ibu seraya meletakkan bawaannya ke atas sofa dan mulai melipati satu persatu.

"Timo lapar. Ibu masak apa?" Ia keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur.

"Oseng buncis sama opor ayam. Bekal sekolahmu tadi habis, Tim?" tanya Ibu sambil lalu.

Bocah beralis tebal itu terdiam. Pikirannya melayang pada bekal sekolah yang masih utuh di dalam tas. Aduh, bagaimana ini? Tadi Janu dan Rian mengajaknya bermain ladang pada saat istirahat kedua. Mereka bermain kejar-kejaran hingga lupa makan bekal. Pada saat istirahat pertama, ia keasyikan bermain stik. Lagi pula ia tidak pernah makan bekal pada jam istirahat pertama.

Timo menggaruk kepalanya yang mendadak pingin digaruk.

"Tim?" tanya Ibu lagi. Ia mengangkat kepala memandang putranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun