Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jendela yang Pecah (Bagian 2)

22 November 2022   18:50 Diperbarui: 22 November 2022   18:56 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Farid mengangguk. "Tolong jangan kasih tahu ayah saya, Pak," katanya memohon.

"Hm, jadi bagaimana dengan jendela saya yang pecah ini?"

"Saya---saya akan menabung untuk menggantinya, Pak," kata Farid terbata-bata.

"Saya juga mau membantu dengan uang jajan saya, Pak," kata Yono memberanikan diri.

"Saya juga," sahut Malik.

Segera saja teman-temannya yang lain bergumam ikut membantu.

Pak Kumis tampak merenung. "Saya lihat kalian anak-anak baik, saling membantu satu sama lain," katanya mulai melunak. "Kalau kalian mau bekerja sama, kalian tidak usah mengganti jendela itu. Biar saya saja yang mengganti kacanya."

Timo melongo. "Benar, kah, Pak?" tanyanya tak percaya.

"Iya, tapi dengan satu syarat."

Timo dan teman-temannya saling pandang. "Apa, Pak?"

Bersambung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun