"Hati-hati kalau ngomong dengan Mira, Jon. Nanti kamu dicubitnya," kata Danang nyengir.
Mira melotot. "Apa kamu bilang, Nang?"
Danang tergelak. "Enggak, Mir."
Joni menggeleng. "Hampir saja kamu diamuknya, Nang," bisiknya ke temannya itu.
Danang tertawa kecil. "Sudah kubilang hati-hati," balasnya pelan.
"Hei, kalian bicara apa, sih, bisik-bisik?" tanya Dea dari pintu.
"Yee ..., mau tahu aja. Rahasia dong," ucap Danang nyengir.
Dea dan Mira sontak menjulurkan lidah karena kesal.
Joni memandang Danang heran. Selama ini mereka tidak pernah akrab. Ternyata Danang asyik juga diajak berteman. "Nang, kamu bisa main bola?" tanyanya sambil menghapus papan tulis.
"Aku suka bermain bola, tapi nggak ada yang mau main bersamaku," jawab Danang tertunduk.
"Ikut denganku saja nanti. Kita main dengan Tomi dan Beni," ajak Joni.