Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kubilang Juga Apa

5 November 2022   09:01 Diperbarui: 5 November 2022   09:08 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setibanya di mobil, Mas Pur memberikan uang lebih kepada anak kecil itu. Ia menyalakan mobil dan kami segera pulang. Perjalanan kali ini lebih lancar, karena polisi sudah datang untuk mengamankan lokasi kecelakaan tadi. Hujan semakin lebat sehingga wiper mobil harus bekerja lebih cepat.

Kami tiba sekitar dua puluh menit kemudian. Mas Pur menghentikan mobil tepat di depan pintu garasi. Ia meraih payung dari kolong kursi dan menyerahkan padaku.

"Tolong buka pintu garasi, Ma, biar mobil langsung dimasukkan," pintanya.

Aku mengangguk, mengambil kunci dari dalam dasbor. Aku mengembangkan payung dan setengah berlari menuju pintu garasi. Sampai di sana aku terhenti. Kulihat jemuran di sebelahnya sudah terbalik, mungkin roboh diterpa angin kencang. Semua pakaian yang sudah kucuci bersih tadi pagi kini kotor berserakan di atas tanah.

Aku menatap dengan penuh penyesalan. 'Andaikan tadi aku memindahkannya ke dalam garasi, tentu tidak akan seperti ini,' sesalku dalam hati. Ingin menangis rasanya melihat semua pekerjaanku menjadi sia-sia.

Terdengar langkah di belakangku. Mas Pur ternyata menyusul, bajunya sedikit basah karena berlari dalam hujan. Ia menepuk pundakku.

"Tuh, kan, kubilang bilang juga apa," ujarnya sambil tersenyum miring.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun