4. Bebas dari rasa sakit, luka dan penyakit
5. Bebas untuk mengekspresikan perilaku normal dan alami
Dengan adanya tekanan-tekanan seperti di rantai pendek kakinya, ditempatkan pada tempat yang kurang memadai, dibiarkan kurang nutrisi, kekerasan fiisk serta dipisahkan dari indukan atau rombongannya sudah sangat menyalahi 5 prinsip kesejahteraan hewan. Menunggangi gajah sebetulnya tidak diperbolehkan karena bisa menyebabkan kecacatan pada tulang punggungnya. Tetapi dalam konservasi tidak dapat dipungkiri para pawang harus menunggangi leher gajah untuk mengusir atau mengembalikan gajah-gajah liar jauh dari pemukiman warga. Alangkah baiknya menghindari mempekerjakan hewan guna mencari uang. Perlu adanya aksi cegah perluasan lahan agar gajah-gajah ini tidak melewati dan merusak di wilayah manusia dan tetap di area bebas dari konstruksi. seperti yang dilakukan oleh masyarakat India di Kerala Temple, mereka mengganti gajah hidup dengan robot gajah sesuai dengan besar dan tinggi gajah asli menurut www.vanakkammalaysia.com.
Ayo sadar dan bantu para satwa disekitar kita sejahtera sebagaimana semestinya, tak hanya gajah atau hewan tertentu melainkan seluruh satwa di Indonesia dan dunia agar tidak menimbulkan kerugian bagi kedua belah pihak !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H