Oleh Melsya Ghaida Rizky, Tiara Eka Pambudi, Wardah Putri Adityani
22 Maret 2024 - Di era modern ini, isu kelestarian lingkungan menjadi semakin krusial. Berkembangnya zaman dan majunya teknologi serta pembangunan tentunya membawa berbagai dampak, baik dampak positif maupun negative. Hal tersebut tentunya mempengaruhi keseimbangan alam. merupakan tanggung jawab Bersama demi masa depan generasi mendatang. Baru-baru ini, tiga mahasiswi dari jurusan Geografi angkatan 2022, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang berkesempatan untuk terlibat dalam kegiatan edukasi tentang keberlanjutan lingkungan di SDN Pisangcandi 3. Pengalaman ini membuka mata tentang pentingnya menumbuhkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan.Â
Mengawali Kesadaran tentang LingkunganÂ
"Pada hari pertama kegiatan, kami memulai dengan memperkenalkan diri kepada para siswa. Kemudian, kami membuka pemahaman mereka tentang lingkungan dan kondisi lingkungan saat ini." Jelas Wardah Putri, salah satu mahasiswi yang bergabung dalam kegiatan tersebut. Menurutnya hal ini penting untuk membangun dasar pengetahuan dan memicu rasa ingin tahu mereka. Selanjutnya kegiatan yang dilakukan yaitu memperkenalkan konsep keberlanjuta lingkungan. Ketiga mahasiswa tersebut secara bergantian menjelaskan konsep keberlanjutan lingkungan yang bukan hanya tentang menjaga alam, tetapi juga tentang keseimbangan antara manusia dan alam. Mereka menekankan bahwa generasi saat ini bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhannya tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang. Kemudian kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Para siswa antusias untuk bertanya dan menggali informasi lebih dalam tentang keberlanjutan lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka
memiliki rasa ingin tahu dan kepedulian terhadap lingkungan.
Aksi Nyata: Menanam, Membersihkan, dan Mempelajari Sampah
Pada hari kedua, kegiatan yang dilakukan yaitu kegiatan penanaman tanaman di halaman SDN Pisangcandi 3 bersama para siswa. Aktivitas ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap alam dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga hutan dan tanaman. Selain itu juga dilakukan kegiatan membersihkan lingkungan SDN Pisangcandi 3. Kegiatan ini menumbuhkan rasa tanggung jawab dan partisipasi aktif para siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan SDN Pisangcandi 3 mereka. "Di sela-sela kegiatan, kami mengenalkan jenis sampah dan cara pengolahannya kepada para siswa." Tutur Tiara Eka, salah satu mahasiswi yang bergabung dalam kegiatan tersebut. Ketiganya berharap bahwa para siswa dapat memahami bahwa sampah bukan hanya masalah, tetapi juga dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.Â
Meninjau Kembali dan Memperkuat Pemahaman
 Pada hari ketiga, kegiatan yang dilakukan yaitu mengulas kembali materi yang telah diberikan pada hari pertama dan kedua. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para siswa memahami konsep keberlanjutan lingkungan dengan baik. Kemudian, terdapat sesi bertanya dan berdiskusi antar siswa dan mahasiswa tentang apa yang telah mereka pelajari. "Mereka sangat bersemangat saat bertanya, apa lagi para siswa dari kelas 4 dan 5," jelas Melsya Ghaida salah satu mahasiswi yang bergabung dalam kegiatan. Antusiasme dan partisipasi mereka menunjukkan bahwa kegiatan ini telah memberikan dampak positif bagi mereka. Atna, salah satu guru SDN Pisangcandi 3 juga menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru kepada para siswanya. "Kegiatan ini tidak hanya mengenalkan konsep baru tentang lingkungan tapi juga mengenalkan tindakannya," tuturnya pada para mahasiswi pada hari terakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H