Kegiatan ini secara aktif diikuti oleh para siswa dan siswi yang berada dalam ruangan kelas yang memungkinkan mereka untuk terlibat dalam proses pembelajaran dengan lebih langsung dan mendalam.Â
Dalam durasi waktu sekitar 45 menit, para peserta didik tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis, tetapi juga kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi, menciptakan lingkungan pembelajaran yang kolaboratif dan interaktif.Â
Selain itu melalui pendekatan multimedia, proses pemberian materi ini bertujuan untuk menciptakan dampak yang lebih mendalam dan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih holistik bagi peserta didik untuk memastikan bahwa pesan tentang pentingnya perilaku baik dan teladan dapat tersampaikan secara efektif.
Pada pertemuan hari pertama, siswa diberikan edukasi tentang anti-bullying melalui presentasi, video edukasi, dan permainan peran. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa akan dampak negatif bullying dan mengajarkan strategi pencegahannya.Â
Selanjutnya pada hari kedua, fokus pada edukasi internet sehat dan kaitanya dengan cyber-bullying. Siswa diajarkan tentang pentingnya penggunaan internet secara bertanggung jawab dan bagaimana menjaga diri dari cyber-bullying.Â
Lalu di hari terakhir, dilakukan evaluasi terhadap materi yang telah disampaikan dan pemberian hadiah kepada para peserta. Kegiatan PKM ini mendapat partisipasi tinggi dari para siswa. Mereka terlihat antusias dan semangat dalam mempelajari materi edukasi tentang anti-bullying dan penggunaan internet sehat. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi ini penting dan bermanfaat bagi siswa.
Selain itu, pemaparan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi tentang pentingnya berperilaku bijak dan teladan. Beberapa contoh perilaku bullying yang sering dijumpai di lingkungan sekolah dasar, yakni pengucilan, pemukulan, dan lainnya.Â
Pemaparan ini membantu siswa-siswi mengenali dan memahami bahwa perilaku-perilaku tersebut tergolong dalam tindakan pembully-an, serta memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan media sosial dan internet yang bijak sesuai umur.Â
Selanjutnya, kami membahas perilaku spesifik yang dapat muncul di lingkungan sekolah. Hal ini termasuk bagaimana tindakan yang perlu dilakukan saat menghadapi atau bahkan menjadi korban bullying.Â
Melalui pemaparan ini, kami berusaha menciptakan kesadaran tentang bagaimana perilaku-perilaku yang dapat memengaruhi siswa-siswi secara langsung dan mengarahkan mereka untuk berperilaku sesuai usia mereka.