Mohon tunggu...
13M
13M Mohon Tunggu... Notaris - Analyst

Mencoba menjadi wanita waras

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penipuan Online Berkedok "Cinta" Diiming-imingi Investasi dan Bermain Game Casino Online Palsu Grand Casino Lisboa

24 Januari 2024   16:31 Diperbarui: 26 Mei 2024   18:15 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zaman sekarang teknologi sudah semakin canggih semua yang kita butuhkan ada di internet, bahkan untuk mencari pasanganpun sangat mudah. Banyak Wanita maupun lelaki lajang menggunakan aplikasi jejaring sosial dan kencan online untuk mencari pasangan. Namun kemudahan ini dimanfaatkan oleh segelintir orang jahat untuk mendapat keuntungan dengan cara merugikan pihak lain. Para pelaku kejahatan jejaring sosial memiliki berbagai macam modus untuk mendapatkan keuntungan dari para korban, salah satunya dengan cara menipu korban.

IG scammerlisboa21
IG scammerlisboa21

Di thread kali ini, saya akan bahas mengenai penipuan lewat dating apps dengan modus bermain di situs salah satu Casino besar di Macau yaitu Grand Casino Lisboa, yang pastinya situs ini buatan si penipu. Cara penipuan ini cukup terkenal di para pengguna dating apps di pertengahan tahun 2023. Awal mulanya penipu dan korban saling cocok di dating apps dengan bermodal foto palsu yang mereka ambil dari akun selebgram luar dan uniknya akun mereka sebagian besar sudah terverifikasi. 

IG scammerlisboa21
IG scammerlisboa21

IG scammerlisboa21
IG scammerlisboa21
Si penipu melakukan pendekatan, seolah-olah mereka benar-benar ingin serius dengan korban, mereka juga berpura-pura akan menikahi korban dan membelikan barang-barang mewah. Jika korban sudah masuk perangkap tiba-tiba si Penipu ditugaskan terbang ke Macau dengan alasan memperbaiki sistem klien yang error, dalam kasus ini si penipu mengaku klien mereka adalah Grand Casino Lisboa, penipu berpura-pura memanfaatkan system yang sedang gangguan dengan membuat akun dan bermain di situs tersebut serta berpura-pura melakukan top-up dengan nominal yang cukup besar, penipu mengiming-imingi keuntungan sekitar 15% sampai 30% dalam sehari, untuk membangun kepercayaan korban si penipu memberikan username dan passwordnya kepada korban dan meminta memainkannya diwaktu tertentu setiap hari, setelah bermain kemudian si penipu akan berpura-pura menarik modal beserta keuntungannya. 

Setelah itu si penipu akan mengajak korban untuk ikut bermain di situs tersebut, untuk permainan pertama biasanya penipu akan menyuruh korban untuk menarik dana dan memberikan keuntungan palsu kepada korban, kemudian si penipu akan menyuruh korban untuk top-up dengan nominal yang lebih besar, dipermainan kedua ini akhirnya uang tidak bisa ditarik dengan alasan harus membayar pajak, setelah korban bersedia membayar pajak, si penipu akan terus mengeruk habis harta korban dengan alasan tidak masuk akal.

Begitulah kira-kira gambaran besar cara mereka menipu. Saya banyak membaca pengalaman para korban dengan modus yang mirip seperti yang saya ungkapkan diatas dan kerugian yang dialami sangat besar, ada yang sampai tabungan habis, jual asset bahkan ambil pinjaman bank maupun online. Selain mengalami kerugian materi, psikis korban juga dipermainkan karena mereka merasa sudah menemukan orang yang pas untuk pendamping hidup tapi ternyata malah menjadi penipu yang menghancurkan hidup korban.

Bagi para pencari cinta lewat dating apps, agar selalu waspada dengan orang-orang yang baru dikenal. Lindungi harta dan privasi kalian, pastikan jangan langsung percaya 100% dengan orang baru dikenal, apalagi untuk ke jenjang serius kita harus waspada, benar-benar harus tahu pasangan kita seperti apa, apakah identitas di dating apps sesuai dengan kehidupan aslinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun