2. Membuat konten sesuai umur audiensÂ
banyak sekali aku melihat di Youtube konten kreator yang kurang mengedukasi di konten mereka terutama untuk konten kreator yang memberikan sebuah konten yang berisi dengan anak - anak dimana ada salah satu konten kreator yang sedang bermain sebuah game animasi yang dimana dia memainkan animasi ini dengan tidak benar, ada salah satu adegan yang tidak patut dicontoh oleh anak - anak contohnya ciuman , pembunuhan dan lain sebagainya . maka dari itu kita perlu mengevaluasi lagi audiens kita itu kebanyakan dari usia berapa aja sih ? karena ini sangat penting juga untuk meningkatkan atau tetap menjaga kekonsistenan website .
3. Membuat Konten yang dibutuhkan Audiens
ini sangat penting sekali untuk para konten kreator , dimana mengetahui apasih yang mereka suka saat ini . dimana sekarang ini ada aplikasi yang saat viral yaitu TikTok yang membuat konten viral setiap harinya .. jadi untuk kalian konten kreator adalah mengikuti apa yang sedang viral sekarang . sebagai contoh kalian adalah seorang penyanyi yang suka mengcover sebuah lagu dan audiens kalian kebanyakan anak remaja yang dimana anak remaja ini suka sekali dengan namanya viral , dan lagu yang saat ini viral adalah lagu dari Mahalini yang berjudul melawan restu maka dari itu kalian harus langsung mempelajari lagu tersebut karena menurut saya views nya akan beda bila kalian mengcover lagu yang viral dan tidak viral pastikan akan lebih banyak views lagu yang viral sekarang . Â dan sebagai contoh sekali lagi misalnya kalian adalah seorang penari dan baru baru ini blackpink ada mengeluarkan album terbaru dan mencapai peringkat nompr satu di Youtube maupu tangga lagu di dunia makan dari itu kalian harus mempelajari tarian dari blackpink tersebut , maka fans - fans dari blackpink tersebut akan mengikuti atau meng-follow akun media sosial kalian .Â
4. Membuat pembukaan konten yang menarikÂ
pembukaan dari sebuah konten adalah merupakan ciri khas tersendiri bagi konten kreator , pembukaan adalah sebuah elemen yang paling penting di perhatikan karena menentukan durabilitas atensi yang diberikan oleh audiens . ada seorang penelitian yang menyimpulkan bahwa seorang audiens melihat konten 20 persen isi dari konten tersebut dan menyisakan 80 persen mereka hanya melihat bagian headline dan pembukaan konten . sangat penting membuat paragraf pembuka yang mencakup keseluruhan isi konten yang akan dibahas sehingga audiens mampu menggambarkan garis keras konten .Â
5. Membuat konten yang menarik interaksi
fungsi dari sebuah konten adalah memberikan informasi kepada para audiens . namun akan lebih baik jika sebuah konten yang dibuat merupakan sebuah solusi dan bermanfaat dari sebuah problematika yang ada dilingkungan masing - masing . dengan menyajikan sebuah konten yang solutif dan informatif agar audiens tidak merasa sia - sia mengunjungi akun media sosial milik kalian . di media sosial sekarang ini banyak sekali media yang menyajikan sebuah konten informasi yang tidak akurat dan sering kali menyesatkan yang sering disebut Hoax . itulah mengapa di tengah persaingan konten yang kuat ini , anda harus membuat konten dengan informasi yang seakurat mungkin . hal ini juga dapat memprevensi kalian dari jerat UU ITE terkait informasi Hoax dan tidak benar .Â
6. Membuat konten yang baik dan benar
yang dimaksud baik dan benar adalah membuat konten yang tidak mengandung unsur seks atau konten yang bersifat tidak sopan, dimana negara kita adalah negara agamis yang minoritas beragama islam yang sangat sensitif dengan sebuah konten yang tidak sopan. dan jangan membuat konten yang berisi pelecehan , ujaran kebencian, ilegal , seksual dan bersifat komersial . dan yang paling penting membuat konten yang original karena pembuatan konten yang autentik juga akan menghindarkan anda dari tuduhan plagiatrisme .Â
oke teman - teman itu saja yang dapat saya sampaikan , semoga bisa dipahami dan bermanfaat untuk kita semua yaa !