Mohon tunggu...
Maidatul Khasanah
Maidatul Khasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sedang mempelajari kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuan Bermata Peri Kepribadian Maple

3 Oktober 2024   18:22 Diperbarui: 3 Oktober 2024   18:24 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuan
Memang selayaknya maple itu kamu
Indah, menenangkan penuh sejuk rindu
Tidak tertampung nalar aksara

Lalu, aku?
Aku hanyalah sayap kecil, Tuan
Hasil keluh kesah angin
Berdoa takzim di belakang keramaian roh pohon

Tuan, sekali lagi!
Apakah kau percaya bahwa aku menjelma doa-doa
Dikirim Tuhan menjaga hatimu
Sanubari yang tak henti-hentinya
Ingin aku bahagiakan,
nurani yang ingin kunyamani

Adalah kamu tuan berwajah haru!

Di matamu yang ingin kunikahi
Beribu-ribu janji hujan akan
Kehadiran pelangi setelah pergi

Jalan yang ingin kuramaikan
Pagar-pagar ceria
Mengiringi langkah-langkah kita

Doa-doa khusyu penuh keihlasan
Meminta terbit senyummu itu
Setelah lamanya gerhana duka

Pelaminan senjakala dalam bejana nikah
Menunggu statement percaya merekah

Aku menunggumu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun