Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, beberapa daerah di Kediri banyak mengadakan acara. Dari acara sederhana seperti kenduri, lomba TPQ, hingga Sholawat akbar terselenggara dengan  khidmat.
Namun tidak dengan acara Sholawat akbar yang diadakan oleh Majelis dusun Krecek kecamatan Badas kabupaten Kediri. Selasa 02 Oktober 2024 kemarin, majelis setempat merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw dengan mendatangkan tokoh agama setempat dan dihadiri oleh ribuan jamaah sholawat.
Kerusuhan tersebut bermula saat beberapa jamaah yang tiba-tiba mual dan muntah saat acara berlangsung. Kejadian tersebut disusul oleh puluhan jamaah yang mengalami kejadian yang sama bahkan ada yang lebih parah. Karena keparahan itu, pengajian yang sebelumnya berjalan khidmat harus diberhentikan secara mendadak dan menindak lanjuti jamaah untuk dilarikan ke rumah sakit setempat.
Menurut salah satu jamaah, kejadian itu terjadi karena jamaah yang jatuh sakit mendadak itu telah mengonsumsi Snack dan minuman yang diberikan oleh panitia secara gratis.
"Tadi banyak jamaah yang mendapat Snack dan minuman geratis, kurang lebih 3000 an Snack, saya juga dapat" tutur salah satu jamaah.
Diduga jamaah yang berjatuhan sakit adalah keracunan makanan dari panitia. Jamaah lain juga menegaskan bahwa makanan tersebut sudah kadaluarsa.
"Saya kira makanan yang dibagikan itu tadi sudah kadaluwarsa, soalnya di botol minuman, di kode informasi expired nya disobek, ada 2 botol yang saya temukan"
Saat ini ratusan jamaah sudah berada di RS HVA dan RSKK Pare Kediri. Dan info terkini ada 1 jamaah yang meninggal dunia.
Dikutip dari postingan Radio Andika, saat ini sudah ada 4 karung sisa Snack dan minuman yang sudah diamankan. Kata Kapolsek Pare polres Kediri AKP Siswo Edi SH, Snack tersebut merupakan sumbangan dari UD Tiga Putra Grosir Krecek Badas Kediri. Pemilik toko akan dilakukan pemeriksaan terkait dampak yang terjadi.
Pihak keamanan setempat juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dan minuman instan. Semoga kita selalu diberi kesehatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H