Mohon tunggu...
Maida Macan
Maida Macan Mohon Tunggu... -

Rajin, baik hati dan tidak zhombonk ..................

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa Ini

22 Desember 2013   00:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:39 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Q takkan menangis ...
Meski dgn m'ingatx hati Q perih t'iris
Q takkan pernah menyesalinya
Segala bentuk ikatan yg pernah kita tulis
Di balik bambu ...
D balik kelambu ...

U jauh & telah ribuan purnama tak pernah Q sentuh
U jauh & telah jutaan detak tak pernah Q rasa

Namun hadirmu tak lekang di makan waktu
Menyusup erat di antara degup jantung
M'alir deras di antara p'sendian Q

U belahan Q waktu itu ...
U separuh nyawa Q kala itu ...
Hingga waktu yg tak b'pihak
Merenggutmu m'jauhi Q
M'campakkan segala kata
Yg pernah meluncur kala kita b'pacu

Sungguh Q takkan menyesalinya
Seandainya di suatu masa yg indah
Engkau datang mengetuk pintu Q
Menunjukkan buah hatimu
& t'senyum lembut pada Q
Sambil b'ucap lirih ...

U TELAH HILANG DARI INGATAN Q

Takkan pernah akan Q sesali itu sampai kapan pun .......

* ~ I MIZZ U ~ *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun