Seberapa sering Anda berbelanja di minimarket dan akhirnya membeli totebag karena tidak ada kantong plastik? Atau, apakah Anda menyadari bahwa totebag belanja mulai menumpuk di rumah tanpa pernah digunakan?
Fenomena ini menjadi perhatian menarik dalam beberapa tahun terakhir sejak larangan kantong plastik mulai diterapkan di berbagai wilayah Indonesia. Larangan tersebut bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik sekali pakai. Akhirnya, reusable totebag muncul sebagai solusi ramah lingkungan karena bahannya terbuat dari kain yang lebih cepat terurai daripada plastik yang membutuhkan ratusan tahun untuk hancur di alam.
Akan tetapi, apakah benar totebag sepenuhnya ramah lingkungan? Padahal, penggunaan totebag yang berlebihan juga menimbulkan masalah baru, yaitu penumpukan limbah kain dari totebag.Â
Walaupun tujuan utama totebag adalah untuk digunakan berkali-kali, banyak orang justru membeli totebag baru setiap kali berbelanja. Kini, supermarket dan toko menjual totebag dengan harga terjangkau dimulai dari Rp5.000-10.000 sebagai pengganti kantong plastik. Sayangnya, pembelian ini sering kali dilakukan karena kebutuhan mendadak, seperti lupa membawa totebag dari rumah -- bukan sebagai upaya menjaga lingkungan.
Hal ini semakin diperparah dengan banyaknya toko dan supermarket menawarkan totebag bermerek mereka sendiri. Dengan harga yang murah dan mudah didapat, membeli totebag baru menjadi solusi instan yang praktis bagi banyak orang. Tak jarang, totebag tersebut berakhir menumpuk begitu saja di rumah, tanpa ada niat untuk digunakan kembali.
Lantas, bagaimana agar penggunaan totebag benar-benar menjadi solusi ramah lingkungan? Yuk, simak beberapa tips berikut:
1. Gunakan Totebag yang Sudah Dimiliki
 Biasakan membawa totebag ke mana pun Anda pergi, baik di tas maupun di kendaraan, bahkan di saat Anda tidak berniat untuk belanja sekalipun. Ini akan mencegah pembelian totebag baru secara mendadak.
2. Pilih Totebag Berkualitas Tinggi
Jika Anda harus membeli totebag baru, pilihlah yang berkualitas baik sehingga tahan lama dan dapat digunakan dalam jangka panjang.
3. Manfaatkan Totebag lama untuk Hal Lain
Totebag yang menumpuk di rumah bisa dimanfaatkan kembali, misalnya sebagai tas untuk menyimpan barang, membawa bekal, atau digunakan sebagai tas sehari-hari. Jika tidak terpakai, Anda juga dapat memberikannya kepada orang lain yang membutuhkan.
Totebag reusable memang dapat menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, tetapi hanya jika digunakan dengan bijak. Menggantikan kantong plastik dengan totebag tanpa mengubah kebiasaan malah dapat menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memanfaatkan totebag yang sudah ada dan mengurangi pembelian baru jika tidak perlu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H