Mohon tunggu...
Maich
Maich Mohon Tunggu... Editor - IG :@maichel_kabak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bukan Penulis Tapi Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Stop Pelecehan Budaya Orang Lain (Koteka)

14 November 2023   10:43 Diperbarui: 14 November 2023   10:55 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koteka merupakan pakaian adat budaya pegunungan yang mencakup Dua Provinsi yaitu Prov. Papua Papua Pegunungan dan Prov. Papua Tengah. Kegiatan yang dilakukan di distrik Aimas Kabupaten Sorang itu terlihat salah satu Pemuda mamkai koteka dengan cara tidak biasanya, ia menggunakan sali kemudian dimasukan koteka di cela-cela sali yang ia pakai, kejadian itu sontak direkam dan diunggah oleh akun tiktok bernama @mihardosaputro, dalam rekaman tersebut orang yang merekam bertanya, 

"Koteka dari mana ini kaka" 

"Dari Wamena " 

Setelah maju sedikit secara spontan koteka itu jatuh, kemudian, "koteka jatuh itu kaka" Ucap salah satu warga yang ada di situ, seusai koteka hampir jatuh mereka tertawa rame-rame. 

Dalam Video yang direkam tersebut koteka yang pemuda itu memakai tidak sesuai dengan, seperti biasanya dipakai oleh yang pemilik alat budaya tersebut. Dengan mengalahgunakan koteka tersebut banyak yang memberikan berbagai  komentar. 

Dengan adanya pelecehan tersebut semoga ada klarifikasi biar tidak munculkan konflik antar sesama masyarakat Papua. 

#red

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun