Mohon tunggu...
Maich
Maich Mohon Tunggu... Editor - IG :@maichel_kabak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bukan Penulis Tapi Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Rindu yang Terselip di Bawah Bantal

23 Juli 2023   08:20 Diperbarui: 23 Juli 2023   08:23 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : //Dokpri edit Pixart

RINDU, adalah salah satu kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang artinya, memiliki keinginan untuk bertemu, entah itu Keluarga, pacar, sahabat dan juga orang-orang terdekat yang berada jauh dari kita. Namun kali ini saya akan sedikit mengulas terkait kerinduan yang terpendam untuk keluarga. 

Sebagai anak rantau yang kini berada jauh dari orang tua, kadang kami dihantui oleh kata sederhana yang disebut dengan RINDU, tak dapat dihentikan apalagi ketika bayang-bayang orang tua muncul di benak, pasti yang diingat adalah rasa kasih sayang, dimanjakan, dikabulkan apa yang kita mau. 

Semua diingat barangkali di waktu hening maupun, di waktu yang entah datang dari mana. Namun semua muncul tiba-tiba, tetapi mau bagaimana lagi ungkapkan atau nostalgia bersama mereka yang ditinggalkan. Barangkali rasa seperti ini hanya bisa dirasakan oleh mereka yang meninggalkan orang-orang tersayang, demi menempuh impian yang diimpikannya masing-masing. Paling cuma bisa titip rindu dalam doa dan juga yang terselip di bawah bantal, entah kapan  bisa kapan bisa bernostalgia bersama mereka. 

Ketika 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun