Mohon tunggu...
Maich
Maich Mohon Tunggu... Editor - IG :@maichel_kabak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bukan Penulis Tapi Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebohongan dan Kebenaran

2 Juni 2023   05:49 Diperbarui: 2 Juni 2023   05:56 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebohongan dan kebenaran adalah dua kata yang memiliki makna yang berbeda, kebohongan berkaitan dengan tipu ketidak benaran, kemudian kebenaran itu adalah hal yang benar, akurat, jujur, dan juga tepat. 

Indonesia dan Papua 

Goresan luka yang diberi sangat perih jika di hayati, bagimana tidak?? mereka bilang kami memberikan pembangunan, memberikan ini, memberikan itu, tapi peduli pada manusia semacam tidak lagi diindahkan. Mereka datang atas nama pembangunan, tapi rakus mereka pada alam kita sangat terlihat, yang kemudian eksploitasi pada alam maupun manusia terus terjadi. Apalagi dengan adanya pemecahan beberapa provinsi yang seharusnya tidak terjadi di papua dan papua barat ini, pasti ada imigrasi besar-besaran yang kemudian masyarakat adat secara otomatis terpinggirkan dengan sendirinya. 

Dengan adanya pepera yang terjadi tepat di tahun  1969, yang menjadi aneksasi papua ke dalam tangan indonesia, diadakannya One man One fote yang terjadi secara curang. Kemudian selama ini di sembunyikan secara tersturuktur.

Demi meminta pelurusan tersebut masyarakat Papua sering berkorban hingga sampai pertumpahan darah di seluruh pelosok papua, atas tipu daya yang mereka menyembunyikan secara rapi dan teratur, ini kami meyakini bahwa suatu kelak akan terbukti dengan sendirinya. Kebenaran akan menyatakan dengan sendirinya bahwa, selama ini adalah bohong, karena kebenaran itu dapat disembunyikan dalam goa sekalipun tetap ia berdiri dengan  tegak. 

"Kebohongan Berjalan Secepat Kilat namun Kebenaran dapat mengalahkannya, walau kebenaran berjalan selambat siput" 

#maich

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun