Mohon tunggu...
Maichel Firmansyah
Maichel Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang hobby menulis dan menjadikan tulisan sebagai bentuk semangat juang dalam memberi kebermanfaatan

Hobi saya menulis, membaca dan bermain musik.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Politik Identitas Jadi Senjata Politik

22 Januari 2023   02:54 Diperbarui: 23 Januari 2023   14:31 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tugas yang Perlu Dilakukan Bersama 

Mulai dari keluarga, dengan memberikan pemahaman kepada saudara atau keluarga bahwa Indonesia adalah negara yang beragam yang harus mengedepankan persatuan dibalik perbedaan yang ada. Unsur-unsur identitas harus dihilangkan karena akan mendatangkan konflik akibat mengedepankan identitas.

Pemerintah, Pemerintah dalam hal ini harus memberikan kontrol terhadap media sosial yang ada. Begitu banyak berita, informasi dan ujaran-ujaran yang ada di media sosial mengandung hoax atau berita palsu serta penistaan terhadap ras, agama, kelompok atau suku bangsa. Hal ini harus membuat pemerintah menciptakan kontrol terhadap sosial media agar politik identitas tidak begitu tumbuh mengakar rumput pada masyarakat.

Pers, Pers sebagai media informasi dan berita harus memberikan berita dan tulisan yang tidak mengandung politik identitas, jangan hanya membuat sebuah kabar bagi masyarakat untuk mendapatkan hal yang headline atau viral karena hal itu akan mendatangkan politik identitas

Partai politik, Partai politik harus mengedepankan demokratisasi dalam partainya jangan mengedepankan politik identitas. Pemimpin partai bukan hanya dari pemilik modal besar atau pemegang saham terbanyak tetapi dipilih melalui demokratisasi atas dasar kualitas dan mutu yang dimiliki agar partai politik mampu mengampanyekan program yang tidak berbau politik identitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun