Mohon tunggu...
maichel aprilla
maichel aprilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas tarumanagara

mahasiswa ekonomi universitas tarumanagara jurusan manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Apa Itu Transfer Teknologi dan Sharing Economy di Era Modern

7 Juni 2021   17:55 Diperbarui: 7 Juni 2021   18:14 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini perkembangan dan penyebaran teknologi modern di seluruh dunia sangat lah cepat dan terus berkembang. Salah satu bentuk penyebaran teknologi adalah  transfer teknologi atau biasa di kenal (TOT) transfer technology adalah proses penyebaran suatu teknologi dari orang atau kelompok ke orang lain atau kelompok lain          transfer teknologi dan perkembangan teknologi adalah dua hal yang tidak bisa di pisahkan, karena setiap ada perkembangan suatu teknologi yang berhasil pasti suatu teknologi itu kan menyebar ke seluruh tempat yang membutuhkan teknologi itu untuk mempermudah seseorang atau organisasi. dan hal ini juga berpengaruh terhadap pengembangan dan inovasi produk baru. bisa di lihat dari banyak nya teknologi dari negara lain yang sudah masuk ke indonesia dan teknologi yang di kembnagkan di indonesia sendiri. yang dapat mempermudah masyarakat untuk melakuan suatu bisnis. seperti alat alat pembayaran, proses pembukuan , proses pengiriman hingga proses produksi yang bisa langsung di pantau dari mana saja. saat ini bisnis online bisa di bilang adalah hal yang sangat di minati banyak orang di karenakan ada banyak sekali platform untuk berjualan online,hal ini sangat menguntungkan bagi para pebisnis baru yang ingin membuka suatu bisnis, karena banyak sekali kemudahan yang dapat kita rasakan saat ini. hal bisa terjadi karena perpindahan dan perkembangan teknologi yang mebuat orang tidak jauh- jauh lagi harus datang ke tempat untuk membeli suatu barang.Saat ini perkembangan teknologi di jaman sekarang sudah dapat di perggunakan dengan maksimal hal ini bisa di lihat dari keberadaan teknologi dan ekonomi yang saling terkait yang sangat beragam, kreatif dan inovatif. Semua dapat di lihat dari banyaknya perdagangan secara elektronik (e-commerce), perbankkan dengan internet (e- banking) sampai juga urusan tata kelola pemerintahan (e-government).

Saat ini dunia internet berkembang sangat maju, terlebih lagi ada nya kebebasan yang tidak terlalu ketat oleh negara. Indonesia bisa di katakana memiliki pertumbuhakn teknologi yang signifikan. Salah satu contoh dari perkembangan signifikan yang terjadi di Indonesia adalah smartphone. Dan tampa kita sadari keberadaan IT di dunia ini telah menjadi gaya hidup atau lifestyle (baru) bagi masyarkat.

Sharing economy di era digital

Menurut Rhenald Kasali di Majalah Intisari (edisi Agustus 2016) saat ini telah terjadi revolusi digital yang mulai meninggalkan cara konvensional. Yitu dengan sgaring economy yang berisikan tbahwa di jaman sekarang perusahaan tidak harus mempunyai asset di dalam mengoprerasikan perusahaan nya. Banyak sekali contoh yang di sampaikan Rhenald Kasali itu salah satu contoh nya adalah tempat berjualan online contoh nya adalah kaskus yaitu platform jual beli. Dapat kita lihat bahwa kaskus hanya menghubungkan para penjual dengan pembeli, kaskus tidak membeli barang dari penjual lalu menjual kepada pembeli. Saat ini banyak sekali situs serupa yang memiliki fitur yang lebih canggih dengan keamanan yang lebih baik contohnya shopee atau pun tokepedia Dll. Hal tersebut bisa masuk ke Indonesia di karenakan perkembangan ekonomi dan teknologi di indoensia yang maju seiring dengan bertambahnya waktu. Jadi nilai positif yang bisa kita petik dati sharing economy ini adalh semua orang dapat melakukan usaha tanpa memiliki toko fisik .dan jangkauan nya sangat sekali luas dan dapat merangkul para UKM. Konsep sharing economy ada dalam bidang transportasi. Dengan kehadiran grab atau gojek yang memberikan revolusi dalam dunia transportasi di Indonesia. Banyak sekali pemain lama yang tumbang akibat revolusi ini contoh nya ojek pangkalan , taksi dan kendaraan umum lain nya. Hal ini di karenakan kalah bersaing baik tarif, keamanan, kenyamana ,DLL. Sang penggelola aplikasi ini tidak perlu memiliki asset. Cukup mengajak kerja sama dengan para driver atau pemilik kendaraan (mobil / motor ) dalam mencari pelanggan. Di dalam bidang social pun sharing economy juga memiliki platform yang dapat membantu orang untuk berdonasi secara online. Hal ini bisa di gunakan untuk proyek dengan tujuan yang sifat nya social.  Contoh nya adalah aplikasi kita bisa. Efektivitas transfer teknologi merupakan tolak ukur dalam keberhasilan proses transfer, yang dapat di lihat melalui perubahan pengetahuan di UKM. Efektivitas dapat diukur melalui peningkatan pengetahuan SDM (Gibson, 2016). Keberhasilan transfer teknologi dapat diukur melalui peningkatan pengetahuan karyawan. Brachos, dkk. (2015) dan Miesing, dkk. (2016) berpendapat bahwa efektivitas transfer teknologi diukur berdasarkan pemanfaatan pengetahuan dan teknologi yang diperoleh. Efektivitas transfer teknologi juga dapat diukur melalui kinerja UKM. Teknologi transfer memiliki dampak yang positif terhadap kinerja perusahaan (Mohammed dkk., 2016). Kinerja UKM meliputi kinerja perusahaan dan kinerja SDM (Sazali, dkk., 2018). Menurut Gibson (2017), salah satu indicator keberhasialan transfer teknologi adalah rata rata penjualan, kepuasan pelanggan dan dampak kinerja inovasi perusahaan.

freepik.com
freepik.com

Sebuah tingkat pengetahuan dan teknologi sangat mengacu pada kemampuan pengetahuan dan teknologi yang di transfer, dengan artian semakin tinggi tingkat pengetahuan dan teknologi semakin sulit untuk dipahami, dan lebih ambigu dalam aplikasi potensinya.Sementara ambiguitas tersebut dapat memfasilitasi pengguna yang berbeda mempersepsikan teknologi sebagai kebutuhan unik (Gibson, 2017).

Fisik, ekonomi, dan indusitri merupakan salah satu curu khusus agar transfer teknologi dapat berjalan . setiap transfer teknologi yang di lakukan dari suatu negara ke negara lain ada di butuhkan sebuah adaptasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat (Sazali, dkk., 2018).

Faktor lingkungan memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja transfer teknologi. (Mohammed dkk., 2016).Selain mentransfer teknologi kita juga harus mengerti cara mengelola teknologi tersebut agar bisa terus berkembang. Hal ini bisa kita lakukan dengan mengerjakan seorang HRD yang mampu mengelola dan penting bagi pelaksana untuk tahu pengetahuan yang telah diserap dan mencari pengetahuan yang hilang (Putra dkk., 2016). Saat melakuakn transfer teknologi kita memerlukan suatu kerjasama dengan pihak yang terlibat, kerjasama Transfer teknologi membutuhkan suatu kerjasama yang erat diantara pihak yang terlibat,Dalam proses pentransferan teknologi di perlukan kerja sama antar internal dan eksternal perusahaan .

Pada tingkat kelembagaan, penelitian terdahulu tentang hubungan universitas-industri menunjukkan bahwa lembaga-lembaga yang memiliki hubungan dekat dengan industri menghasilkan lebih banyak spin-off dan aktivitas pameran kewirausahaan (lucky dkk., 2016).Dengan adanya kerja sama dalam proses transfer teknologi maka proses pengembangan teknologi akan sesuai dengan apa yang di harapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun