Mohon tunggu...
maichel aprilla
maichel aprilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas tarumanagara

mahasiswa ekonomi universitas tarumanagara jurusan manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

INNOVATION GAP ANALYSIS

25 Maret 2021   17:00 Diperbarui: 29 Maret 2021   09:05 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Selanjutnya kita dpat melihat analisis GAP pada jurnal Yoki Muchsam, Falahah, Galih Irianto Saputro (2011) yang berjudul '' penerapan gap analysis padapengembangan sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan'' . dari jurnal tersebut kita dapat melihat beberapa contoh analisis gap yang di lakukan mereka antara lian :

  •  GAP 1 : Persepsi Manajemen, yaitu adanya perbedaan antara penilaian pelayanan menurut pengguna jasa dan persepsi manajemen mengenai harapan pengguna jasa. 
  • GAP 2 : Spesifikasi Kualitas, yaitu kesenjangan antara persepsi manajemen mengenai harapan pengguna jasa dan spesifikasi kualitas jasa.
  • GAP 3 : Penyampaian Pelayanan, yaitu kesenjangan spesifikasi kualitas jasa dan penyampaian jasa (service delivery). 
  • GAP 4 : Komunikasi Pemasaran, yaitu kesenjangan antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal. Ekspektasi pelanggan mengenai kualitas pelayanan dipengaruhi oleh pernyataan yang dibuat oleh perusahaan melalui komunikasi ekternal pemasaran. A-95 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 
  •  GAP 5 : dalam Pelayanan yang dirasakan, yaitu perbedaan persepsi antara jasa yang dirasakan dan yang diharapkan oleh pelanggan jika keduanya terbukti sama, maka perusahaan akan memperoleh citra dan dampak positif. Boulding et al (1993) menganalisis kualitas pelayanan dengan menggunakan gap analisys. Kesenjangan kualitas pelayanan diartikan sebagai kesenjangan antara pelayanan yang seharusnya diberikan dan persepsi konsumen atas pelayanan aktual yang diberikan. Semakin kecil kesenjangan tersebut, semakin baik kualitas pelayanan.  

Dari berbagai definisi diatas mengenai gap analisys, dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum GAP analisys dapat didefinisikan sebagai suatu metode atau alat yang digunakan untuk mengetahui tingkat kinerja suatu perusahaan atau institusi. Dengan kata lain, GAP analisys merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengetahui kinerja dari sistem yang sedang berjalan dengan sistem standar. Dalam kondisi umum, kinerja suatu perusahaan atau institusi dapat tercermin dalam sistem operasional maupun strategi yang digunakan oleh institusi tersebut. Secara singkat, gap analisys bermanfaat untuk: 

  • Menilai seberapa besar kesenjangan antara kinerja aktual dengan suatu standar kerja yang diharapkan 
  • Mengetahui peningkatan kinera yang diperlukan untuk menutup kesenjangan tersebut, 
  •  Menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan terkait prioritas dan biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan.

3. yang terakhir saya akan meberikan contoh dari analisis gap dari jurnal Ni Ketut Pertiwi Satwika dan Ni Made Wulandari Kusuma Dewi  (2018) yang berjudul ''PENGARUH ORIENTASI PASAR SERTA INOVASI TERHADAP KEUNGGULAN KOMPETITIF DAN KINERJA BISNIS''dalam jurnal tersebut dapat kita ketahui bahwa:

Terdapat research GAP pada penelitian yang menguji pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja bisnis. Penelitian yang menyatakan bahwa orientasi pasar tidak memiliki pengaruh pada kinerja bisnis dilakukan oleh Kohli & Jaworski (1990) dan Selnes et al. (1996), dengan alasan bahwa perusahaan yang menerapkan orientasi pasar di samping dapat meningkatkan nilai bagi pelanggan juga akan meningkatkan biaya bagi perusahaan, seperti biaya untuk melakukan riset pemasaran, dan membayar ahli pemasaran. Sementara itu yang menyatakan bahwa orientasi pasar akan meningkatkan kinerja bisnis yaitu seperti penelitian Julian (2010), Castro et al. (2005), Kirca et al. (2005), Usvita (2015), Anggraeni dkk (2014), Ahimbisibweet al. (2013), Susanto (2012), Lages & Lages (2011), dan Zhou, et al. (2005).Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan ditambahkan variabel inovasi dan keunggulan kompetitif

sekian adalah beberapa contoh analisis GAP dari beberapa jurnal yang saya dapat. dan dari artikelada di atas dapat di simpulkan bahwa setiapinovasi yang akan di kembangkan harus memiliki GAP agar dapat terus berkembang agar bisa berkembang lebih baik dan dapat menutupi segala kekurangn yang ada dalam inovasi produk tersebut.

''Sekian dan terima kasih"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun