Mohon tunggu...
Kabakmaich
Kabakmaich Mohon Tunggu... Editor - BUKAN PENULIS TAPI SUKA MENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan Lupa Kunjungi Terus

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Persoalan Papua Hari Ini Tidak Dapat Diselesaikan Dengan Kekerasan

26 April 2022   11:41 Diperbarui: 26 April 2022   11:48 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat kondisi real yang terjadi di papua saat ini, adalah sangat fatal, karena eksploitasi di mana-mana, pembungkaman secara frontal dari berbagai aspek kehidupan masyarakat papua, penguasaan di segala lini, entah itu pemerintahan, ekonomi social, politik, pendidikan, kesehatan. Hingga sampe saat ini kita tidak dapat memungkiri bahwa beberapa kabupaten yang ada di papua mayoritas adalah orang pendatang, contoh kabupaten keerom, kabupaten Merauke, dan juga kota jayapura.

Dengan melihat kondisi yang sangat menyedihkan ini, kami tidak dapat mengatakan bahwa anak cucu kita ke depan bisa hidup dengan aman dan nyaman di negeri sendiri. Kami tidak bisa memberikan harapan, dan juga kepastian kepada mereka. Yang kerap menjadi sorotan beberapa hari tahun kebelakangan ini adalah pembunuhan rakyat sipil, dimana-mana, pebungkaman terhadap mahasiswa yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum. Hal-hal itu tidak dapat dibendung oleh apapun dan siapapun.

Ketika kita ingin untuk melawan hal-hal yang tertera di atas, tidaklah mungkin dengan kekerasan. Karena kekerasan memiliki resiko yang sanagat berat bagi orang papua. dan kami generasi hari ini juga harus berpikir bagaimana solusi, agar kedaulatan negeri ini harus kembali ke tangan kami anak-anak papua, kami tidak boleh memberikan tugas kepada generasi berikut untuk bagaimana berpikir solusi.

Solusi yang tepat bagi kami orang papua untuk merebut kedaulatan itu adalah: dengan 4 konsep tokoh dunia yaitu Mahatma Gandhi. 

Satyagraha

Satyagraha ini merupakan prinsip penolakan kerja sama dengan parah penjajah, itu bentuk protes kepada Sistem. kerja sama yang dilakukan dengan parah penguasah harus tolak 

Ahimsa

Ahimsa merupakan prinsip melawan tanpa kekerasan, prinsip ini juga ditunjukaan dalam berbagai non-koersif, mulai dari tidak akan melukai, tidak membunuh, atau membahayakan seluruh mahkluk hidup. Semua perlawanan dilakukan dengan cara halus 

Hartal 

Hartal merupakan prinsip mogok kerja, konsep ini sangat tepat untuk orang papua, dalam melawan penjajahan Indonesia, menghentikan urusan ekonomi, mogok pendidikan di seluruh tanah papua, mogok kantor di seluruh tanah papua.

Swadesi 

Swadesi merupakan konsep cinta tanah air, yang kemudian dilakukan dengan nurani, prinsip yang harus dilakukan dengan mencintai tanah air, mencintai keluarga, mencintai sesame orang papua. 

Beberapa poin ini adalah solusi yang tepat bagi perjuangan kita hari ini, jika hari ini kita diam segala aspek kehidupan akan dikuasai oleh mereka, dan harapan bagi anak dan cucu kita sangatlah sempit, karena itu hari kami diberikan pilihan bahwa kita tetap diam melihat semua itu, ataukah kami mulai ambil langkah untuk berpikir bagaimana mencari solusi.

Selamat Membaca

By Maich 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun