Mohon tunggu...
Kabakmaich
Kabakmaich Mohon Tunggu... Editor - BUKAN PENULIS TAPI SUKA MENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan Lupa Kunjungi Terus

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ungkap Kisah 2 Tahun Yang Lalu : Pemerintah Sibuk Mengatasi Wabah Covid 19, Keamanan Sibuk Memburuh Rakyat.

17 Februari 2022   11:35 Diperbarui: 17 Februari 2022   11:40 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

West Papua, Minggu 12 April 2020, Terjadi Penembakan yang Dilakukan oleh TNI Terhadap 3 Anggota Kepolisian Republik Indonesia, Orang asli papua (OAP) Yang Bertugas Di Kabupaten Mamberamo.

Ke-3 Orang Asli Papua (OAP) Tersebut Adalah:

1. Marcelino Rumaikewi

2. Yosias Dibangga 

3. Alexander Ndum.

     Belum  Lewat 2-3 Hari, Senin 13 April 2020 Terjadi Lagi Lagi penembakan Yang Dilakukan  Oleh TNI terhadap Kedua Pemuda (OAP) Di Timika.

Ke-2 orang Tersebut Adalah: 

1. Roni Wandik

2. Eden Armando Debari.

Dalam Seminggu 5 Orang Papua Di Tembak Mati Oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sementara Itu, Kapolda Papua Dan Pangdam XVII Cenderawasih Hanya memberikan permohonan Maaf Kepada Keluarga Korban.

Namun, Duka Mendalam Bagi Kelurga Korban, Tak Dapat Diobati Hanya Dengan Ucapan Maaf, Bukan Hanya Keluarga Korban Tetapi Seluruh Rakyat Bangsa Papua. Karena Dalam Dua Hari, Ke-5 Nyawa Orang Asli Papua (OAP) Dihilangkan Secara Tidak Manusiawi.

 "Papua Bukanlah Tanah Yang Kosong"

Berikanlah Kami Kebebasan.

#Penulis : Mr_Error 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun