Mohon tunggu...
Maia Kayla
Maia Kayla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Airlangga University public health student

Student PH UA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

MPOX di Indonesia: Edukasi dan Penanganan Kasus

26 Agustus 2024   20:12 Diperbarui: 26 Agustus 2024   21:20 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan data kasus konformasi Monkeypox (Mpox) terbaru di Indonesia.Terdapat 88 kasus konfirmasi Mpox.Berdasarkan data hingga Agustus 2024 Indonesia telah melaporkan 2024 : 14 Kasus,2023 : 73 Kasus,2022 : 1 Kasus.Kasus konfirmasi MPOX di Indonesia tersebar di Jakarta,Banten,Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pada 14 Agustus 2024,Badan Kesehatan Dunia menetapkan MPOX sebagai Public Health Emergency atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.WHO menyebutkan sudah 99 ribu kasus dengan 208 kematian terjadi di seluruh dunia.

Sebelumnya Apa itu MPOX?

Mpox (sebelumnya dikenal dengan monkeypox) adalah penyakit yang disebabkan virus monkeypox. Pada asalnya, penyakit ini adalah penyakit zoonosis, yang berarti ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini juga dapat menyebar dari manusia ke manusia.Gejala mpox biasanya demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan) dan ruam. Ruam biasanya dimulai dalam satu sampai tiga hari sejak demam. Ruam pada kulit ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok. Jumlah ruam pada satu orang dapat berkisar dari beberapa saja hingga ribuan. Ruam cenderung terkonsentrasi pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki. Ruam juga dapat ditemukan di mulut, alat kelamin, dan mata. Ruam mpox terkadang disalahartikan sebagai sifilis atau herpes.

MPOX dapat menular kepada sesama manusia maupun kepada hewan dengan melalui:

1. Droplet : Melalui percikan air liur orang yang sakit MPOX 

2. Kontak langsung kulit ke kulit dengan penderita MPOX 

3. Hubungan Seksual dengan penderita MPOX 

4. Benda yang terkontaminasi virus dari penderita MPOX 

5. Kontak langsung dengan hewan terkonfirmasi MPOX 

Pencegahan yang dapat dilakukan dengan tidak berkontak langsung dengan penderita,tidak berhubungan seks dengan orang bergejala MPOX,selalu pakai masker ketika merasa tubuh tidak sehat,jangan sembarang menggunakan alat orang lain dan selalu cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah beraktivitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun