Mohon tunggu...
Maina
Maina Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Di Kompasiana

Introvert

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sun Flower Cafe

22 Januari 2025   00:36 Diperbarui: 22 Januari 2025   01:13 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

...

Malam ini kusadari, dan- baru aku tahu hebatnya kekuatan dibutakan cinta, tiada pilihan yang kudapati selain tersenyum tanpa henti dikala mengingatmu. Di lemari, meja, dapur, kamar. Dimanapun. Dirimu membuatku tersenyum, seolah lupa siapa diriku.

Sudah teramat aku mengharapkanmu, tiada peduli seberapa luas lirikan tak suka kudapatkan, hanya karena, aku tergila-gila, cinta menjatuhkan ku sekeras angin badai yang tak bertepi. Aku simpulkan, bila diri-diri itu belum mengenal dan tahu rasanya jatuh cinta sepenuh hati.

Aku menghargai segalanya tentangmu, setiap hal yang ada padamu terlihat indah, tampan, mempesona. Hampir-hampir gila jika aku harus terus memendam teriakan bahagia karena ulahmu menjagaku begitu sempurna.

Hari itu, di Sun Flower Cafe, cinta hadir begitu mendadak. Ia mengetuk, lalu menendangku ke dalam gelombang euforia.

Di sini, 00.24

2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun