Mohon tunggu...
Mahzum Ikrimah
Mahzum Ikrimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ppg prajabatan 2023

saya menyukai tentang dunia pendidikan dan hiburan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa PPG UST Mengimplememtasikan LokaKarya Pemanfaatan Limbah Batok Kelapa di Dusun Kwagon Godean Sleman

3 Juli 2024   03:10 Diperbarui: 3 Juli 2024   03:13 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Foto Bersama bapak dukuh Tukimin  Bersama mahasiswa dan Sebagian peserta karangtaruna (Dokpri)

Mahasiswa PPG UST mengimplementasikan LokaKarya pemanfaatan limbah batok kelapa di Dukuh Kwagon Kabupaten Sleman


FKIP -- Tim Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, mengimplementasikan Proyek Kepemimpinan dengan menggelar Lokakarya Keterampilan "Pemanfaatan Limbah Batok Kelapa Menjadi Produk Ekonomis"  atau biasa kita sebut dengan nama " OBAH PAGDE " lokakarya tersebut digelar di Dusun Kwagon Sidorejo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman (15/6/2024).

Dr. Akabr Al Majid, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyampaikan bahwa, pengolahan limbah kelapa ini bertujuan untuk menanamkan kepedulian lingkungan dan kreativitas bagi remaja atau karangataruna di dukuh kwagon sidorejo, godean. Pengolahan limbah dari kelapa ini bisa diwujudkan dalam bentuk produk chocopeat, briket, dan aneka ragam kerajinan souvenir. dengan kegiatan pengabdian masyarakan ini harapanya, karangtaruna bisa menambah skill dan kesadaran nya kan limbah batok kelapa yang bisa dijadikan bahan yang bernilai ekonomis.  pengabdian ini juga menghadirkan tokoh Masyarakat Bapak dukuh yaitu bapak Tukimin.

Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, mahasiswa melaksanakan lokakarya penyampaian materi, dimana terdapat tiga materi yang disampaikan, yaitu yang pertama tentang pemanfaatan limbah batok kelapa menjadi arang briket. Yang kedua tentang pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi cocopeat dan ketiga tentang pemanfaatan batok kelapa menjadi kerajinan gantungan kunci. Materi tersebut di sampaikan oleh salah satu mahasiswa PPG atas nama Ignasius Aditya Kusuma. Pada pelaksanaan tersebut, peserta pelatihan yaitu dari karang taruna Kwagon Sidorejo diberikan materi serta pelatihan oleh pembicara yang sudah disiapkan oleh mahasiswa selaku panitia pelaksana.

gambar 2 : sambutan dan pembukaan kegiatan loka karya oleh bapak dukuh Tukimin (Dokpri) 
gambar 2 : sambutan dan pembukaan kegiatan loka karya oleh bapak dukuh Tukimin (Dokpri) 

 Selanjutnya ditahap kedua, peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mempraktikan langsung materi yang telah didapat sebelumnya. Untuk menyingkat waktu, peserta dibagi menjadi tiga kelompok yaitu briket, cocopeat dan gantungan kunci. Kegiatan  tersebut disambut dengan hangat oleh anggota karang taruna Kwagon Sidorejo yang berjumlah sekitar 20 oarang. Hal ini terbukti dari respon anggota karang taruna yang sangat positif hal ini tampak dari antusiasme anggota karang taruna dalam melakukan praktik dan aktifnya diskusi ketika pelatihan.

Kegiatan pelatihan tentang "Pemanfaatan Limbah Batok Kelapa Menjadi Produk Ekonomis"yang dilakukan oleh mahasiswi PPG Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ini ternyata sangat berkesan bagi anggota karang taruna, karena dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan benda-benda yang ada di sekeliling seperti batok dan sabut kelapa agar lebih bermanfaat dan memiliki nilai jual. Jika sebelumnya libah batok kelapa ini hanya dijual murah dan masih jauh dari nilai ekonomis, maka dari kegiatan ini pemuda atau karang taruna di kwagon godean sleman ini lebih memahami kepedulian lingkungan dengan mengolah limbah batok menjadi lebih bermanfaat dan bernilai jual tentunya.

 gambar 3 : gambar 3 : peserta praktek langsugn dibawah bimbingan mahasiswa (Dokpri) 
 gambar 3 : gambar 3 : peserta praktek langsugn dibawah bimbingan mahasiswa (Dokpri) 

Projek kegiatan ini sangatlah mudah dan banyak digemari oleh pemuda didusun kwagon godean sleman , selain dari bahan baku nya sangat mudah didapatkan juga sangat mudah dijalankan untuk menambah wawasan dan wirausahawan dikalangan Masyarakat. Dengan kegiatan ini diharapkan Masyarakat pemuda kwagon godean sleman bisa menanamkan kepemimpinan kepedulian limbah di lingkungan sekitar dan sebagai penggerak untuk Masyarakat lainya.

 gambar 4 : sample hasil produk cocopeat (Dokpri) 
 gambar 4 : sample hasil produk cocopeat (Dokpri) 

gambar 5 : contol sample hasil produk arang briket (Dokpri) 
gambar 5 : contol sample hasil produk arang briket (Dokpri) 

Pendampingan pelatihan yang telah dilakukan oleh para mahasiswa mampu memberikan pengalaman yang bermakna dan bermanfaat bagi pemuda  di padukuhan kwagon godean sleman, dan memberikan praktik baik untuk keberlanjutan dari masyarakat yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun