PENGARUH BUZZER DALAM PELAKSANAAN KAMPANYE MELALUI MEDIA SOSIALÂ
Mahza Hira Aliefa
Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Dosen Pengampu : Saeful Mujab, S.Sos, M.I.Kom.
Abstrak
Pada awalnya, istilah buzzer hanya digunakan untuk mempromosikan produk-produk tertentu dengan atau tanpa imbalan. Namun, sejak tahun 2014 saat pemilihan umum secara langsung terjadi di Indonesia, buzzer mulai memasuki dunia politik. Artikel ini dibuat dengan  meneliti pengaruh besar  Buzzer ( Instrumen Pemerintah) di Indonesia pada kegiatan politik kampanye.Â
Kemunculan Buzzer dimulai sejak adanya media sosial yang lebih sering digunakan oleh masyarakat Indonesia daripada oligarki pemilik media lama (Televisi, Koran, Radio).Â
Munculnya Buzzer di media sosial memunculkan 2 dampak bagi rakyat, dampak baiknya yaitu Buzzer dapat mengekspresikan kreativitasnya dengan mendukung salah satu kubu, sedangkan dampak buruk yang kemungkinan terjadi yaitu aktivitas ini dapat merusak dan memecah solidaritas kebangsaan pada tingkat akar rumput. Artikel ini dibuat dengan menggunakan metode penelitian Kepustakaan, melalui studi literatur terkait Buzzer di Indonesia.
Â
PENDAHULUAN
Latar Belakang