Mohon tunggu...
Mahyu Annafi
Mahyu Annafi Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Ngaji

Hamba yang sedang belajar menulis, suka membaca dan menelaah berbagai pemikiran. Saya condong menulis ke dunia pendidikan, mental, politik dan isu sosial. Angkatan ke 38 di Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) di Serang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebaris Kisah

25 Januari 2025   23:20 Diperbarui: 25 Januari 2025   23:20 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
seputar puisi. (Sumber: pixabay.com)

I

di langit yang tak lagi ceria 

aku terus menantimu

segenggam cemilan masih setia menemani

rasanya enak, ditemani kopi pahit

dengan sejuta kisah

semua masih terkenang

dari nikmat menjadi resah

Baca juga: Di Langit Keindahan

senyum teduhnya tak jua hilang

meski dua hari berlalu

II

Tak usah kau tanya selama apa pisau itu menancap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun