Mohon tunggu...
Mahyu Annafi
Mahyu Annafi Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Ngaji

Hamba yang sedang belajar menulis, suka membaca dan menelaah berbagai pemikiran. Saya condong menulis ke dunia pendidikan, mental, politik dan isu sosial. Angkatan ke 38 di Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) di Serang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pak Kholid memang (Bukan} Petani dan Nelayan Biasa

25 Januari 2025   01:08 Diperbarui: 25 Januari 2025   07:15 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Pak Kholid yang berbicara lantang di ILC. (Tangkapan Layar ILC chanel)

Sebab kita tak tahu, tampilan Pak Cholid pun kata-katanya bisa saja hanya costplay. Di balik itu, ia tak "sekere" yang kita pikirkan. Buktinya, cara bicaranya pun gesture gak terlihat beliau gugup---kalau memaksaan disebut nelayan biasa.

Kesimpulan awal saya, beliau orang biasa dan terbiasa berbicara di ruang public. Entah di organiasi, komunitas, maupun di riwayat pendidikannya. Daya bacanya pun bagus. Seperti yang beliau katakan, ilmu tergantung pada orangnya. Teko tergantung apa isinya, otak pun begitu. Begitu kata pribahasa.

Kemunculan Pak Kholid tentu saja anugerah buat kita terkait kesadaran literasi. Melek litersi itu hak semua orang. Tak kenal kelas sosial, profesi, dan tempat. Semoga kita tidak lagi melihat ilmu dari pakaian. (**)

Pandeglang, 7 Januari 2025  11.06

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun