Mohon tunggu...
Mahyu Annafi
Mahyu Annafi Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Ngaji

Hamba yang sedang belajar menulis, suka membaca dan menelaah berbagai pemikiran. Saya condong menulis ke dunia pendidikan, mental, politik dan isu sosial. Angkatan ke 38 di Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) di Serang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Satu yang Perlu dicatat, Tidak Semua Penulis Sebaik Tulisannya

12 Januari 2025   22:08 Diperbarui: 12 Januari 2025   22:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis dan tulisannya tak selalu sinkron. (sumber: pixabay.com)

Tiba-tiba pecinta buku Harun pun malu unjug gigi bahkan tidak sudi lagi membaca karyanya. Karena apa, perilaku penulisnya yang sudah mencoreng karyanya. Oktar sudah memperindah karyanya menampilkan citra Islam moderat di dunia. Tentu saja ia sudah mendunia.

Mau dikatakan apa, dia pun manusia kan, bisa salah dan terjungkal pula. Penulis tema keisalaman itu pun bangkrut. Ia terkurung di penjara selama lebih sepuluh abad, ini sungguh sejarah yang fenomenal. Belum ada pengadilan modern begitu nafsu menghukumi warganya selama ini, hakimnya---menurut saya---pantas diberi rekor khusus, entah muri atau apa sebagai wujud terima kasih dunia.

Terus kenapa karyanya tak mau lagi dijadikan bahan bacaan? Hemat saya sih, ini berlebihan. Kalau mau membaca, ya membaca saja. Tidak ada dosa kok membaca buku pendosa. Kebiasaan di kita begitu, kalau aib terbuka maka ditinggalkan. Hilang semua hikmah yang selama ia sebarkan, padahal harus dibedakan mana "karya oktar" dan mana "perilaku oktar" sebagai manusia biasa. Selama ada manfaat, kenapa tidak kita ambil manfaatnya. Cuma, jangan jadikan sumber utama. (***)

Pandeglang, 12 Januari 2025   22.00

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun