Mohon tunggu...
Mahyu Annafi
Mahyu Annafi Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Ngaji

Hamba yang sedang belajar menulis, suka membaca dan menelaah berbagai pemikiran. Saya condong menulis ke dunia pendidikan, metal dan isu sosial. Angkatan ke 38 di Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) di Serang. Sehari-hari berdagang dan menulis di blog.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Peri Tak Bersayap

16 Oktober 2024   21:53 Diperbarui: 16 Oktober 2024   22:01 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.

"Udah ah, kening sampai berkerut begitu. Cepetan sarapannya nanti kesiangan ke sekolahnya."

"Bapak mana, Bu."

"Kamu kayak gak tahu bapak aja, nak."

"Tahu lah, bu. Itu kan bapak aku. Ibu aneh-aneh saja."

"Astagfirullah, Nak. Kamu ya, maksudnya bapak sedang salat Duha. Paham?"

"Oh gitu, paham lah bu," jawabku singkat. "Tapi kenapa sih bapak rajin benar salat, Bu."

"Katanya paham kok nanya lagi. Hehe."

"Ya, juga sih."

"Intinya bapak salat duha itu meminta rejeki berkah, itu saja."

"Hem, gitu ya bu."

Baru tahu aku ada rejeki berkah segala, ya. Tapi urung aku tanyakan ke ibu. "Kalau orangtua ngomong itu dengerin jangan menyanggah," kata si mungil bicara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun