Mohon tunggu...
Mahyu Annafi
Mahyu Annafi Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Ngaji

Hamba yang sedang belajar menulis, suka membaca dan menelaah berbagai pemikiran. Saya condong menulis ke dunia pendidikan, metal dan isu sosial. Angkatan ke 38 di Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) di Serang. Sehari-hari berdagang dan menulis di blog.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Beberapa Saat yang Menjengkelkan Jiwa

23 Juli 2024   15:20 Diperbarui: 23 Juli 2024   15:32 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa saat setelah Si Belang melahirkan anak hasil cintanya. (dokpri)

Kalau kita tarik dalam kasus di atas, seharusnya mood baik bisa tetap baik walau pun masalah datang silih berganti. Cercaan dan cemoohan tak akan berarti apa-apa, selama jiwa kita kaya.

Itu kenapa kata nabi, orang kaya itu bukan mereka yang banyak hartanya. Hakikatnya kaya adalah ketika jiwanya kata. Kaya dengan apa?  Syukur, tadabur dan positif bersikap.

Di titik ini, kenapa Islam mengajarkan ketika kita marah,  kalau sedang berdiri diajarkan untuk duduk. Kalau duduk dianjurkan untuk berbaring. Kalau masih marah pula, maka dianjurkan untuk wudhu. Sesungguhnya setan diciptakan dari api, dan api akan padam karena tersiram oleh air. Tak lain agar kita mau bersikap dalam keadaan apa pun.

Oleh karenanya, alangkah lebih baik sebelum kita menyalahkan orang lain karena merusah mood kita, adalah dengan berusaha membangun pikiran positif lagi produktif. Ibarat di depan kitta disuguhi sambal yang super pedas, sebagai orang merdeka kita bisa memilih; memakannya atau mengabaikannya.

Kalau kita memakannya harus paham efek terlalu makan sambal itu adalah perut akan banyak suara-suara ritmis. Ujungnya akan teras panas di pantat seusai BAB. Kalau tak mau, diam adalah pilihan paling aman. Anda setuju? (***)

Pandeglang, 23 Juli 2024   15.13

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun