Negeri Tepu-Tepu
di negeri Tepu-Tepu,
kau akan melihat judi online jadi budaya
tidak di pinggir jalan, tidak pula di kantor lembaga tinggi
tak pejabat, pun orang jelata
berburu dolar
negeri penuh Tepu-Tepu,
pemimpinnya lebih suka memupuk janji
menari bersama mimpi-mimpi
membangun sebuah istana untuk anak cucu
tak peduli yang tiap hari berburu asupan gizi
untuk anak isterinya
lelah jadi biasa
malam jadi temannya
di sana kan kau temui,
pendidikan mahal tak terkira
si miskin harus mengemis demi mimpinya
merangkai puji agar dapat uang saku
si kaya terbahak-bahak mem-bully
bapaknya punya kuasa
ia merdeka
surga di telapak tangannya
di negeri Tepu-Tepu,
nyawa terasa murah
orang besar jadi Izrail
kematian di telunjuknya
siapa yang buatnya kesal
esok akan jadi tangis keluarganya
di negeri Tepu-Tepu
orang yang peduli bangsanya
seumpama sapi guling
dibakar hidup-hidup
rumah habis jadi debu
menyatu bersama sejarah negeri
di sana,
tunas bangsanya dikecoh budaya pragmatis
ingin jadi artis,
sana-sini narsi
mentalnya rapuh seumpama kerupuk
tersiram air meringkuk
rakyatnya penuh gado-gado
disuap, berseri-seri
tak peduli menggerogoti tubuh negerinya
inginnya adil makmur katanya
kerja sedikit, inginnya tak terhingga
Negeri Tepu-Tepu
ke sana takut jadi Cepu
ke sini pun dibayangkan penipu
Pandeglang, 2 Juli 2024 Â 22.21