Mohon tunggu...
Mahyu Annafi
Mahyu Annafi Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Ngaji

Hamba yang sedang belajar menulis, suka membaca dan menelaah berbagai pemikiran. Saya condong menulis ke dunia pendidikan, metal dan isu sosial. Angkatan ke 38 di Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) di Serang. Sehari-hari berdagang dan menulis di blog.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa Mungkin Anies Duet Bareng Ahok di Pilkada DKI Nanti?

1 Juli 2024   17:42 Diperbarui: 1 Juli 2024   19:44 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya sempat beredar wacana bakal dipasangkannya Anies-Ahok di Plkada Jakarta nanti. Dua calon yang sempat bertarung di Pilkada sebelumnya. Ahok berpasangan Djarot dan Anies dengan Sandi di putaran kedua Pilkada DKI tahun 2017 silam. 

Kalau saja benar Anies benar duet Ahok-- saya pikir-- akan menjadi kabar yang seru. Penggabungan yang cukup klop. Ahok yang berani dan sekarang tampil lebih kalem. Pastinya, banyak dobrakan baru nantinya.

Memang diakuinya, selepas keluar dari jeruji besi Ahok menjadi lebih tenang dan kalem. Penjara membuatnya lebih kalem dan belajar banyak hal terutama mengelola emosinya yang kurang terkontrol.

Sedangkan Anies gesit dan cerdas. Sebagai incumben ia pasti paham dan memahami persoalan Jakarta yang akut. Mana yang belum dibenahi, mana yang harus dilanjutkan dan program seperti apa yang perlu dibuat.

Sepertinya sih, tidak mungkin ya. 

Setelah Anies diusung secara resmi oleh PKS, apalagi digadangkan akan berpasangan dengan mantan Presiden PKS, Sohibul Iman. Wacana itu seperti angin lalu saja.

Selama ini memang PKS menjadi partai paling setia bersama Anies. Semenjak 2017 sampai 2024, selalu bersama Anies. Tidak aneh kalau sekarang kembali mengusungnya di Pilkada selanjutnya.

Meskipun bisa saja sih, kalau mau dipaksakan, Anies duet bareng Ahok. Jadi, agamis dan nasionalis. Masalahnya, PDIP mau tidak?!

Dari peta politik terbaru sih, kemungkinan PDI-P bakal membuat poros baru. Kalau tidak Ahok, ya Andika. Dua nama yang punya kans tinggi di banding kader lain. 

Di poros lain ada Ridwan Kamil yang digadang-gadang bakal jadi calon kuat dari partai Golkar dan koalisinya. Singkatnya, ada tiga bakal calon yang santer dibicarakan di media. 

Tidak menutup kemungkinan ada kejutan lainnya sih, namanya juga politik. Di dunia politik populer istilah tidak ada teman abadi yang ada adalah kepentingan abadi. Semua masih bisa terjadi.

Sebagai contoh berpisahnya gerbong dukungan keluarga Jokowi dari PDI-P ke Gerindra itu kejutan yang cukup jadi antensi publik. Terutama keputusan Gibran menemani Prabowo di kontestasi politik Kemarin, dan dinyatakan menang!

Begitupula di Pilkada DKI nanti, semua masih bisa terjadi. Terpenting, bagaimana yang terpilih nanti bisa melaksanakan tugas dan wewenangnya dengan baik dan benar. 

Sebagai warga negara yang baik, tentu kita punya kesempatan memilih. Pilih mana yang menurut kita mampu mengelola Jakarta yang lebih hebat lagi. Siapa itu? Kita lihat saja nanti. Wallahu 'alam. []

Pandeglang, 1 Juli 2024  17.37

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun