Mohon tunggu...
Mahyu Annafi
Mahyu Annafi Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Ngaji

Hamba yang sedang belajar menulis, suka membaca dan menelaah berbagai pemikiran. Saya condong menulis ke dunia pendidikan, metal dan isu sosial. Angkatan ke 38 di Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) di Serang. Sehari-hari berdagang dan menulis di blog.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar dari Sopia, Gadis Hebat dari Jabar Sana

24 Juni 2024   15:29 Diperbarui: 24 Juni 2024   15:34 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sopia dan adiknya. (Tangkapan Layar di podcast Dedi Corbuzer)

Kalau kita melihat keadaan Sopia, jauh sapi dengan penjual panggang dengan Koruptor. Jauh sekali. Seharusnya, yang berbuat culas ya dia, secara hukum matematis dianggap wajar.

Luar biasanya, Sopia tak seculas itu. Di balik keadaannya yang kurang beruntung itu, ia memberi teladan pada kita soal kejujuran. Soal berhasilnya ibunya menanamkan nilai kebaikan padanya.

Benar kata pepatah, ambil saja telur sekalipun keluar dari pantat ayam. Ambil saja nasihat meskipun dari mereka yang tak kita sukai. Ambil saja, karena degan itu kita lebih arif lagi menjalani hidup.

Tiap orang punya masalah, mungkin terasa berat sampai membuat kita cemas dan putus asa. Di luar sana, ada yang lebih berat dari apa yang kita hadapi.

Bukankah kita diajari sewaktu ngaji, semakin Allah cinta pada hamba-Nya maka Allah akan menguji lebih padanya. Di fase ini, maka pahami dan jalani hidup dengan sebaik-baiknya.

Bisa jadi, apa yang kita hadapi sekarang adalah cara Allah mendidik kita agar lebih kuat. Dari Sopia kita belajar arti syukur, berani dan jujur pada nilai kebaikan. Semoga nasib hidupnya lebih baik lagi. Wallahu'alam. (***)

Pandeglang, 24 Juni 2024  16.26

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun