Polarisasi terjadi karena ada provokator. Konfilik terjadi karena kepentingan. Intinya, bersikap bijak saja dengan fatwa ini. Kalau kamu setuju, ya monggo. Tak usah mencaci yang tak sejalan. Kalau kamu tak setuju, monggo sampaikan dengan bahasa baik. Apa alasannnya pun berikut dalilnya.
Dus, tulisan saya yang tidak mutlak benar. Kalau benar, alhamduillah. Kalau salah, monggo luruskan. Saya terbuka untuk ngopi bareng sambil diskusi hangat. Mampirlah ke Pandeglang, biar ngopinya tambah nikmat. Ihh, promosi! haha. Wallahu'alam. (***)
Pandeglang, 7 Juni 2024Â 10.22
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H